Mohon tunggu...
Alis Nurhasanah
Alis Nurhasanah Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencari Ridha Allah SWT dengan bekerja. Semoga Informasinya bisa MEMBANTU :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rencana Diet dengan Jengkol? Kenapa Tidak!

25 Oktober 2014   22:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:45 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang gak kenal sama makanan khas indonesia yang satu ini :D

JENGKOL

Jengkol atau kata bahasa sundanya Archidendron pauciflorum adalah tumbuhan khas asia, dimana di indonesia jengkol ini menjadi makan yang banyak di incar. Padahal jika  menghirup aroma jengkol, pasti semua orang pada tutp hidung. Meski begitu masih tetap banyak yang suka dengan makanan jengkol ini, apalagi kalo di olah menjadi semur jengkol. kata orang orang yang suka sih rasanya muantap, lebih enak dari daging. :))

Jengkol di masak dan dijadikan lauk untuk nasi sih sudah biasa.

Tapi bagaimana jika Rencana Diet dengan Jengkol ?? Kenapa Tidak !!

Sah saja jika ingin diet dengan jengkol, tidak adal larangan apalagi perundang undangan :)). Tapi itu memang benar, jengkol bisa di jadikan alternatif untuk diet anda Apalagi jengkol itu bisa menurunkan berat badan secara cepat, benarkah ?? Ternyata sidik punya selidik buah jengkol itu mengandung nukleotida purin sejenis zat yang sangat bagus untuk diet. Bahkan menurut hasil penelititian:

jurnal Arthritis Research and Therapy, 18 maret 2010 mengatakan bahwa temuan ini sejalan dengan temuan sebelumnya yang hasilnya regimen diet vegetarian pada penderita artritis yang menunjukkan penurunan tekanan darah, penurunan indeks massa tubuh dan penurunan insiden kardiovaskular.


Dalam studi ini, Johan Frostegard dan koleganya memberikan makanan yang terbuat dari jengkol kepada 38 sukarelawan dan 28 orang lain diberikan makanan diet seimbang yang mengandung zat nukleotida purin setara dengan nukleotida purin dalam jengkol selama satu bulan.

Para peneliti mengatakan dalam laporannya, bukti menunjukkan bahwa nukleotida purin dapat terlibat dalam aktivasi sistem imun yang salah. Para sukarelawan dengan diet menggunakan jengkol mempunyai kadar C reactive protein (CRP) lebih rendah, yang merupakan indikator kadar inflamasi dalam tubuh dari pada dengan para sukarelawan yang yang mengkonsumsi makanan yang mengandung nukleotida purin setara dengan jumlah dalam jengkol.

Sudah percaya jika jengkol bisa di jadikan teman diet anda… ???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun