waspada!
waspada!
waspada!
nyalakan segera tanda bahaya!
inih malah petaka
bagikita
rakyat kecil
yang tak punya
kuasa ataupun dayaÂ
para penguasa negri mulai ingin bicara sendiri
sampe rakyatnyaÂ
tak pernah di dengarÂ
di anggap pengganggu ke amanan negara
Â
karna para penguasaÂ
mulai berani ambil keputusan sendiri
tanpa memikirkam keselamatan rakyatnya
mari sadarÂ
cukuplah berdiam
sampe kapan kita di tindas aleh aturan penguasa yang tak ingin dibantah
tapi rakyatnya
selalu diabaikam
menjadi bahan perbudakan
investor asing
wahai jiwa jiwaÂ
yang diam
bangkitlahÂ
jiwamu di renggut penguasa
hidupmu dipertaruhkan
untuk kepentingan para infestor yang ingin menguasai hak rakyat
rankyat bergerakÂ
getarakan semangat juangÂ
tolak penindasan
yang dilakaukanÂ
penguasa kepada rakyat
yang dilandaskan kepentingan negara
tapi rakyat sengsara
hanya dijadikan pemuas nafsu para infestor asing
 Â
wahai para penguasaÂ
dengarlah suara kmiÂ
 jaganlah anda berburuk sangka atas kata yg kmi sampaikan
  diatas sana kami harap engkau mendengar
degan seksama
 akan maksud dan tujuan bersama
Â
kmi tak mau anda memaksa
 kmi bukan budak untuk anda semena semenaÂ
mohon maaf bila anda salahÂ
  kali inih kmi tak bisah tak bersuara
Â
 jgn binasahkan kmi degan aturan anda
dan jagan bungkam kmi deganÂ
dalil keamanan negara
kami hanyalah rakyat biasaÂ
yg menuntut keadilanÂ
pada penguasa
demi masa depan bangsa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H