Sebagai orang no-1 di Indonesia, menyenangkan dan memuaskan semua pihak yang punya kepentingan tentun bukan sesuatu yang sulit. Ada banyak cara untuk meredam aksi aksi yang hampir berlangsung selama pemerintahannya.
Sayangnya Jokowi keras kepala, ditengah serangan bertubi-tubi dan silih berganti yang berujung pada permintaan mundur, Â dia dengan mantap dan percaya diri tetap memilih untuk memberikan pil pahitnya demi harapan dan cita-citanya untuk membawa Indonesia menjadi negara yang besar dan bermartabat, walaupun nantinya dia tidak lagi menjabat dan kembali menjadi seorang tukang mebel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H