7. Gamelan : gamelan ialah salah satu alat musik yang berasal dari jawa, bali, dan juga Lombok, gamelan ini juga memiliki peran penting sebuah adat dan keagamaan.
unsur-unsur kebudayaan yang derdapat dikalangan Masyarakat dapat digunakan untuk memahami apa yang terdapat pada dataran agama yang tampil dalam bentuk sesederhana mungkin, agama yang tampil dalam bentuk demikian berkaitan dengan kebudayaan yang berkembang di Masyarakat tempat agama itu berkembang. Misalnya kita menjumpai salah satu ajaran agama yang berkaitan dengan kebudayaan seperti halnya adalah jual beli.
Dalam ayat suci Al-Qur’an Allah SWT berfirman: وَاَحَلَّ اللّٰهُ الۡبَيۡعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا "Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba." (Al Baqarah: 275).
ayat tersebut merupakan suatu ajaran yang berlaku pada seluruh umat islam, dan Salah satu jual beli yang dilakukan oleh petani dan pedagang ialah menjual belikan pupuk untuk tanamannya ,jual beli pupuk tanaman itu disebut culture. Salah satu syarat yang sudah ditentukan oleh para ulama dalam urusan jual beli ialah benda yang di perjual belikan bukan benda Najis. Namun, petani memperjual belikan kotoran ayam, sapi, kerbau, dan kambing untuk pupuk tanaman.
Namun, apakah kalangan masyarakat yang berpotensi sebagai pedagang dan petani tidak boleh memperjual belikan kotoran hewan untuk pupuk?
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Dalam pandangan madzhab Syafi’i, barang yang diperjual belikan harus memenuhi persyaratan yang mana diantaranya adalah barang tersebut harus suci (tidak Najis) dan bermanfaat. Mengingat kotoran ayam, kambing dan kerbau dalam madzhab Syafi’i dihukumi najis oleh sebagian ulama, maka jual beli barang-barang tersebut dinyatakan tidak sah. Namun, ulama-ulama syafiiyah atau pengikut madzhab Syafi'I memberi Solusi agar barang tersebut dapat dimiliki dengan cara akad serah terima barang (barang ditukar dengan barang) tanpa harus melewati transaksi jual beli. Ada pula pandangan ulama madzhab Hanafi yang memperbolehkan jual beli kotoran hewan tersebut dikarenakan ada unsur manfaatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H