Mohon tunggu...
Ali Reza
Ali Reza Mohon Tunggu... wiraswasta -

orang bekasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Film The Sixth Sense dan Korupsi

11 Mei 2012   09:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:26 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ingat adegan film The Sixth Sense sewaktu Cole dan Dr. Malcom di rumah sakit. Nah, selanjutnya ganti kalimat dead people dengan the corruptors, sehingga didapat:

Cole: I see corruptors.”

Malcom: In your dreams? When you’re awake? Corruptors, like in jails?

Cole: No, walking around, like regular people...  They can't see each other.  Some of them don't know they're corruptors.

Nah, sekarang tahu-kan hubungan film The Sixth Sense dengan Koruptor?

Betul. Para koruptor ada diantara kita, bicara seperti orang-orang bijak, berderma, beribadah dan mengikuti acara-acara amal. Tapi mereka tetap tidak tahu kalau mereka koruptor.

Mudahkan? Karena ketidaktahuan seseorang tentang korupsi, maka orang itu gak tahu dia sedang korupsi.

Saya ambil contoh lain, yaitu acara diskusi di stasiun TV dimana menghadirkan para pembicara yang salah satunya mewakili sebuah institusi tempat dia bekerja. Kemudian setelah acara selesai pihak televisi memberi si pembicara uang transport. Jika saja si pembicara itu menerima uang tersebut, maka dia sudah termasuk korupsi karena dia sudah digaji di tempat perusahaan dia bekerja, kecuali si pembicara meminta ijin dari pihak perusahaan tempat dia bekerja untuk menerima uang tersebut.

Sesungguhnya banyak contoh lain yang biasa kita lihat, seperti polisi menerima uang jasa membuat Surat Kehilangan; seorang supir taksi/parkir yang menerima tip, pengawas proyek yang menerima rokok dari pekerja proyek, dsb.

Nah, kalau sudah begini mengakar lalu gimana?

Tanya diri kita masing-masing, apakah kita masih melakukannya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun