Mohon tunggu...
Ali Razief
Ali Razief Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa universitas Pamulang program studi sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik Sosial dalam Naskah Drama Kisah Cinta dan Lain Lain

18 Desember 2022   22:11 Diperbarui: 18 Desember 2022   22:20 2443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konflik selanjutnya adalah ketika anak Otong diceritakan mengalami sakit keras, tetapi Otong tidak diizinkan untuk pulang ke rumahnya. Sikap ketidakmanusiaan yang sesungguhnya dimunculkan dalam cerita tersebut, yaitu pada saat Otong meminta izin untuk pulang menemui anaknya yang sakit Tuan dan Nyonya justru menjawabnya dengan enteng tanpa memedulikan Otong yang juga khawatir dengan kondisi anaknya di rumah. Pada akhirnya, Otong tidak diizinkan pulang ke rumah.

Tuan: Sekarang jam berapa? (melihat arloji) Baiklah, tetapi kalau ternyata anakmu sudah sembuh sebaiknya kau kembali lagi ke sini. Sewaktu-waktu mobil dibutuhkan.

Nyonya: (nongol) Kau jangan sembarangan, Pap. Sewaktu-waktu mobil diperlukan setiap saat mobil harus siaga. Kau sudah tua tidak mungkin kau sempurna mengemudikan mobil itu.

Kematian Tony itu akhirnya membuat Nyonya meminta Tuan Manto untuk mengadakan upacara kematian untuk Tony, mengundang para tetangga, kenalan, dan juga wartawan, dan melakukan pidato khusus pada saat para tamu datang dan saat penguburan Tony. Di tengah upacara kematian Tony tersebut muncul tokoh Perempuan dan Pemuda yang mencari Otong karena Perempuan itu hamil dan menagih janjinya untuk dinikahi dan Pemuda ingin memberitahukan bahwa anaknya meninggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun