Mohon tunggu...
Ali RaziefMahendra
Ali RaziefMahendra Mohon Tunggu... Lainnya - Saya mahasiswa universitas Pamulang

Mahasiswa universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Budidaya Ikan Guppy di Masa Pandemi Covid-19

21 April 2021   01:09 Diperbarui: 21 April 2021   01:46 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai saat ini jumlah kasus COVID-19 yang terus meningkat. Pemerintah terus menerapkan berbagai sistem baru untuk menekan laju pertumbuhan COVID-19, seperti rajin mencuci tangan dan selalu berada di rumah, jangan lupa menggunakan masker. Dengan terbatasnya aktifitas manusia, menyebabkan banyak orang menjadi kurang produktif dalam kesehariannya.

Banyak peminatnya dari ikan ini dengan warna yang indah dipandang. Berbudidaya ikan guppy dapat menjadi salah satu inovasi yang dapat dilakukan dalam meningkatkan produktivitas. Ikan dengan nama ilmiah Poecilia reticulata ini memang sedang naik daun di tengah masyarakat begitupula dengan ikan cupang yang tidak kalah jauh dengan ikan yang satu ini. 

Peminat ikan guppy melonjak drastis di marketplace selama pandemi. Hal ini dikarenakan ikan guppy memiliki warna yang beragam dengan perawatan yang cukup mudah sehingga dapat dilakukan oleh siapapun termasuk para pemula. Selain itu harganya yang terjangkau dengan cara pembudidayaan yang mudah membuat orang-orang memelihara hingga membudidayakan ikan guppy.

Ikan guppy dengan standar strain yang benar dan memiliki garis keturunan juara kontes atau membawa genetik langka harganya bisa mencapai hingga 2jt rupiah per pasang. Ikan standar kontes seperti albino yellow cobra delta tail, tuxedo white delta tail, emerald bottom sword, dan yang lainnya"

Budidaya dengan cara saya sendiri Seperti ini

Cara budidaya ikan guppy:

1. Media untuk Budidaya

2. Pemilihan indukan yang baik

3. Pemisahan induk

4. Pemijahaan

5. Penetasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun