Mohon tunggu...
Ali Rahman
Ali Rahman Mohon Tunggu... Konsultan - Penggiat UMKM dan Aktivis Lingkungan Hidup

Aktif dalam upaya membangun komunitas UMKM naik kelas dan upaya pelestarian lingkungan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bandung Artikel Utama

Pabaliut Transportasi Kota Bandung

8 Oktober 2024   17:08 Diperbarui: 9 Oktober 2024   11:58 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shelter Trans Metro Bandung (TMB). (Foto: Dok. Pribadi/edited)

Adanya kereta cepat whoosh dan beroperasinya bandara kertajati di majalengka semestinya menjadi pemicu bagi kota bandung dan pemprov jawa barat untuk melakukan penataan secara menyeluruh kondisi transportasi publik di kota bandung dan sekitarnya.

Shelter Trans Metro Bandung (TMB) disebrang Gedung Sate dengan kondisi yang tidak terawat (Foto: pribadi)
Shelter Trans Metro Bandung (TMB) disebrang Gedung Sate dengan kondisi yang tidak terawat (Foto: pribadi)

Mencontoh Jakarta

Kalo jakarta sedang melakukan penataan besar-besaran sistem transportasi publik, tentunya jawa barat sebagai porvinsi terdekat juga harus melakukan hal serupa. 

Bahkan dengan hadir dan beroperasinya bandara kertajati di majalengka sudah seharusnya jabar memeiliki rencana yang komprehensif untuk menata sarana trasportasi publiknya supaya terintegrasi. 

Jakarta sudah mengoperasikan MRT, LRT, TJ dan jack lingko. Embrio moda transportasi publik tersebut sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta dan sekitarnya.

Bahkan Jakarta sedang terus berbenah untuk melanjutkan koridor MRT fhase II. Hal yang sangat positif untuk mempersiapkan wajah baru transportasi publik yang beradab. 

Jakarta sudah selayaknya menjadi role model penataan transportasi publik agar dijadikan contoh oleh daerah lainnya di seluruh NKRI.

Hal yang sama patut di contoh oleh Jawa Barat dan Kota Bandung pada khususnya. Jangan sampe bandung kota kembang diganti menjadi bandung kota semerawut. 

Jika image itu terbangun maka akan sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisata dan kualitas udara kota bandung akan semakin tidak sehat. Pada gilirannya akan berdampak negatif terhadap pembangunan kota bandung dan jawa barat pada umumnya.

Lemahnya Koordinasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun