Teknologi vending machine sebenarnya bisa menjadi solusi untuk menjembatani antusiasem UMKM dalam berjualan. Â Namun tidak mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum. Â Pemerintah DKI Jakarta atau barangkali di tempat lainnya yang memiliki kasus serupa bisa mengalokasikan Vending Machine di titik-titik strategis. Â Jika terobosan ini dilakukan maka rentetan kebelakangnya adalah pembinaan UMKM agar kompatible dengan teknologi tersebut. Â Mulai dari design kemasan, gramasi makanan, label halal, nomor PIRT, Komposisi makanan sehat adalah sederat pekerjaan yang harus di kerjakan oleh dinas atau lembaga terkait. Â Bimbinglah para UMKM tersebut agar memenuhi kualifikasi dan layak di sajikan dalam vending machine. Â Lakukan kurasi produk pangan UMKM untuk bisa mengisi vending machine. Â Bagi yang belum lolos dampingi supaya bisa lolos kurasi.
Jika kegiatan tersebut dilakukan, maka jargon UMKM naik kelas benar adanya dan achievable. Â Peran Kadin, HPMI, Dinas Koperasi dan UMKM, Kampus semua bahu-membahu untuk mendorong program UMKM naik kelas. Â Perbanyak titik-titik strategis yang akan ditempatkan vending machine. Â Ajarkan penggunaan cashless system agar UMKM terbiasa dengan teknologi. Â Semua akan nyaman , tumbuh dan berkembang. Â Jika semua memiliki visi yang sama untuk menaikan UMKM menjadi pebisnis yang tangguh maka hal tersebut tidak sulit. Â Semoga dengan komitmen dan keberpihakan tersebut perjuangan Mang Darma dan pejuang UMKM lainnya dalam mencukupi nafkah keluarga semakin ringan dan bisnisnya bisa berkembang secara berkesinambungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H