Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lagu Reliji Lintas Generasi, Lagu Sekarang Mana?

22 April 2021   03:31 Diperbarui: 22 April 2021   03:38 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Der nyanyi atuh Bed, gitarnya jangan cuma dipeluk-peluk saja!" kata Kang Jana pad Ubed yang asyik memeluk gitar di pos ronda Cibangkonol selepas tarawih. Meski masih pandemi, ronda mulai digalakan lagi di Cibangkonol. Maklum, zaman susah kayak gini, apalagi dekat-dekat dengan lebaran, kejahatan malah makin marak.

"Sudah boleh nyanyi gitu Kang?" Ubed malah balik nanya.

"Lah, sejak kapan nyanyi dilarang?" Kang Jana bingung.

"Bukannya dilarang selama kopid?"

"Yee, nggak ada larangan nyanyi. Yang ada itu larangan konser musik yang membuat orang banyak ngumpul!" kata Kang Jana.

Tak lama datang rombongan ronda yang lain, si Kabayan, Wa Amad, dan Ki Samud. Entah karena sudah lama tidak ngumpul-ngumpul seperti ronda itu, semua setuju untuk sedikit hiburan.

"Lagu kosidah wae, biar sesuai dengan suasana bulan puasa, jangan lagu dangdut koplo apalagi metal!" kata Kang Jana lagi.

"Lagu reliji maksudnya, Kang?" tanya Ubed yang paling muda di situ. "Sok atuh lagu apa? Ki Samud, ada rekues lagu?"

"Lah biasa we, Aki mah kalau bulan puasa suka inget lagu itu, Rindu Rasul..." jawab Ki Samud.

"Vidi Aldiano?" tanya Ubed.

"Bukan. Itu lagunya Bimbo. Sama seperti lagu Tuhan, atau Sajadah Panjang..." jawab Ki Samud yang paling senior di situ. "Mereka kan seangkatan sama Aki..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun