"Itu juga langsung Kang, habis dikupas, digeprek, langsung dimasukin ke dalam baskom air..."
"Tapi habis itu diangkut kan? Nggak mungkin disimpen di kebon sini kan?"
"Ya iyalah..." Sanhuri mulai kesal.
"Saya bagian ngangkutnya aja nanti!" kata Kabayan lagi.
Sanhuri kehilangan kesabarannya. Sebelum emosinya naik, ia memilih meninggalkan si Kabayan. Si Kabayan pun melanjurkan tidurnya. Sampai dipanggil Mang Kemed, "Kabayan, katanya kamu mau bantuin ngangkut, ini sudah selesai semua!"
Kabayan pun dengan enggan bangkit dan mendekati mereka. Tampak tumpukan buah kolang-kaling yang sudah diolah dalam beberapa buah baskom besar.
"Memangnya manfaat buah cangkaleng ini buat apa sih Mang?" tanya Kabayan pada Mang Kemed.
"Katanya sih bagus buat pencernaan, menahan nafsu makan jadi cocok buat orang yang diet mau menurunkan berat badan..." jawab Mang Kemed.
Kabayan diam sejenak, "Ini teh beneran honor saya cuma dikasih bagian cangkaleng saja?"
"Ya iya lah, seperti perjanjian tadi. Lagipula kamu kan cuma kebagian ngangkut saja ke situ ke luar kebon, di sana akan diangkut naik motor. Masak mau minta lebih..." Mang Kemed ketus.
"Nggak jadi ah Mang, angkutin aja sendiri..." kata si Kabayan.