*****
Tapi, hari ini, di ujung tahun 1896, ketika sekolah sedang bersiap menghadapi ujian dan persiapan perayaan Natal, kabar itu datang. Romo Serafim berpulang. Ia ditemukan tak lagi bernafas, mengambang di pemandian air panasnya di Mtatsminda sana.
Soso berduka. Bukan hanya karena ia merasa kehilangan lelaki bijaksana itu, tapi sekaligus berduka karena ia kehilangan pegangan, kehilangan perlindungan. Ya, sebentar lagi, akan diangkat rektor baru penggantinya, dan posisi itu sangat mungkin akan jatuh ke tangan Romo Germogen!
*****
BERSAMBUNG: (106) Catatan yang Hilang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H