Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

6 Jersey Sepak Bola yang "Nyeleneh"

25 Februari 2021   13:35 Diperbarui: 25 Februari 2021   14:07 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelumnya, saya menulis soal mula-mula masuknya sponsor ke dalam jersey sepakbola, bisa dibaca di sini. Masih berkaitan dengan soal jersey sepakbola, sekarang saya mau membahas soal jersey-jersey yang whora oumum, alias nyeleneh dan nggak biasa.

Semakin banyaknya klub sepakbola dan siaran pertandingan yang makin mengglobal, membuat banyak tim-tim yang memiliki warna dan corak yang mirip satu sama lain. Jangankan di antara belahan dunia, dalam satu liga pun hal ini lumrah ditemui, seperti misalnya Atalanta dan Inter Milan juga Juventus dan Udinese di Italia, Stoke City dan Sunderland di Inggris. Di Spanyol ada Atletico Madrid dan Athletic Bilbao yang jerseynya serupa, juga Barcelona, Eibar, dan Levante yang mirip-mirip. Apalagi yang hanya menggunakan satu warna seperti merah, putih, biru, dan lainnya.

Karena itu, lalu muncullah ide-ide gila untuk membuat jersey yang lain daripada yang lain, alias nyeleneh. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk menarik perhatian, syukur-syukur menarik sponsor, atau bahkan penggemar baru.

Tim-tim mapan, berpikir banyak soal ini. Khawatir merusak image yang sudah dibangun. Kalaupun berani, paling hanya untuk jersey away, jersey ketiga, atau kaos latihan saja. Tapi tidak dengan klub-klub baru, klub tak terlalu dikenal, atau klub yang caper (cari perhatian).

Diantara sekian banyak jersey klub sepakbola yang nyeleneh itu, bolehlah kita tengok enam yang paling unik, aneh, paling nyeleneh, paling gila, atau sebaliknya, bisa saja Anda menganggapnya keren.

1. Colorado Caribous (1978)

(Sumber: thesun.co.uk)
(Sumber: thesun.co.uk)

Entah karena klub sepakbola baru sehingga harus caper, tim asal Colorado AS ini memakai jersey yang whora oumum alias nggak biasa. Bukan saja perpaduan warnanya yang nggak enak dilihat, tapi rumbai-rumbai ala baju koboy yang ditempelkan di bagian dadanya itulah yang paling membuat mata terbelalak. Ini mau rodeo atau mau main bola?

Tenang saja, kegilaan klub ini sudah berakhir kok. Colorado Caribous didirikan tahun 1978, ikut North America League Soccer (diikuti oleh tim dari AS dan Kanada) tahun itu, lalu dibubarkan tahun itu juga. Cerita klubnya selesai. Tapi dongeng soal jerseynya abadi. Jangan salah, hingga saat ini masih banyak kolektor yang memburunya, paling tidak, replikanya pun masih laku!

2. La Hoya Lorca (2013)

(Sumber: sg.news.yahoo.com)
(Sumber: sg.news.yahoo.com)

Sebuah klub yang berlaga di Segunda Division B, membuat terobosan unik dengan meluncurkan jersey away yang nyeleneh. Menggunakan warna dasar hijau terang, apparel Daen Sport menyodorkan desain kaos dengan gambar brokoli (secara close up) di sekujur bagian kaos, dari depan hingga belakang, kecuali sampingnya saja. Sepintas, bulatannya terlihat seperti kacang polong, alih-alih brokoli. Gambar brokolinya sendiri malah ada di jersey home yang berwarna dasar biru-putih, ditaruh di bagian dada kanan.

Sebagai klub yang berbasis di Murcia, klub ini, La Hoya Lorca, punya tujuan mulia, mempromosikan kampung halamannya yang dikenal sebagai 'kebun sayur'-nya Spanyol, dimana paling banyak diekspor adalah brokoli. Sayangnya, niat baiknya tidak nyambung dengan praktiknya, kaos itu malah terlihat aneh. Soal prestasi juga gak nyambung, dua musim memakai jersey brokoli itu, La Hoya tetap tak naik kelas, malah nyaris bangkrut hingga akhirnya merger dan harus ganti nama menjadi Lorca FC saja.

3. Cultural Leonesa (2014)

(Sumber: espn.com)
(Sumber: espn.com)

Masih dari Spanyol, tahun 2014, sebuah klub asal kota Leon, Cultural Leonesa menggegerkan penggemar sepakbola, bukan karena prestasinya atau skandalnya. Tapi karena jersey yang diluncurkannya. Klub yang saat itu bermain di Segunda Division B (kasta ketiga sepakbola Spanyol), meluncurkan jersey supernyeleneh. Jerseynya sih kaos biasa, tanpa embel-embel yang lain, desainnya saja yang unik, dasar hitam, di bagian depan ada sablonan besar berwarna putih yang membuat kaos itu layaknya sebuah tuksedo, lengkap dengan dasi kupu-kupunya.

Kaos buatan Hummel ini, sontak dipuji juga dicaci. Warna hitamnya membuat wasit harus memakai warna lain. Tapi, jujur saja, sukses mencuri perhatian. Soal prestasi? Tak ada hubungannya. Tetap saja klub ini tak naik kelas ke La Liga. Sekali-kalinya berlaga di kompetisi teratas ya tahun 1955 dulu. Meski jersey itu kemudian diburu kolektor, musim berikutnya mereka insyaf, dan balik lagi ke warna tradisionalnya, putih (home) dan merah (away).

4. CD Palencia Balompie (2015)

(Sumber: skysports.com)
(Sumber: skysports.com)

Untuk merayakan 'kenaikan kelas' ke Segunda Division B musim 2015-16, sebuah klub dari kota Palencia (bukan Valencia ya) di Spanyol, meluncurkan jersey yang supernyeleneh. Alih-alih membuat jersey berwarna dasar ungu yang dipakai sejak klub ini didirikan tahun 2011, Kappa, merk apparel asal Italia, menyodorkan rancangan yang bikin geleng-geleng kepala; menyablonkan gambar anatomi tubuh laki-laki yang dikelupas kulitnya alias otot saja. Bersambung dari atasan hingga celananya, bagian depan dan belakang dengan warna dominan merah daging diselingi putih otot, antara serem dan macho!

Jujur saja, saya suka desain dan ide gilanya. Satu-satunya yang mengganggu adalah keberadaan logo klub di dada, merek Kappa, dan juga logo sponsor 'Ingenova' yang mengacaukannya. Andai saja polosan (minimal tanpa sponsor) pasti lebih asyik.

Anda boleh tak suka, tapi kolektor jersey memburunya, hingga saat ini. Tapi lagi-lagi jersey ini gagal membuat lawannya ngeri. Palencia hanya finish di urutan ke-18 di musim itu. musim berikutnya bukan hanya terdegradasi, tapi juga anjlok ke kasta 'Regio' (kasta kelima), dan musim 2018-19, klub ini malah tak berkompetisi di manapun karena tak punya cukup pemain. Jangan-jangan, pemainnya ngeri disuruh pake baju kayak gitu!

5. Atletico Astoraga FC (2017)

(Sumber: espn.com)
(Sumber: espn.com)

Gagal di Palencia, apparel Kappa membawa idenya ke klub lain di Spanyol, Atletico Astoraga FC. Musim 2017-18 saat klub ini berlaga di Tercera Division (kasta keempat Liga Spanyol), Kappa menyodorkan desain serupa, tapi bukan lagi daging, melainkan terinspirasi dari tokoh Hulk, atasan hijau dengan otot, dan celana biru dengan aksen robek ala celana Hulk kalau sudah ngamuk.

Secara desain sih agak lumayan, pertama karena hijau adalah warna 'kebangsaan' klub kelahiran tahun 1969 ini, dan yang kedua karena tidak terlalu 'menjijikkan' seperti desain yang dibuat untuk Palencia. Apakah si Hulk ini sukses membuat lawannya takut? Dari sisi prestasi lumayan, mereka finish di urutan kelima, tapi tak cukup buat naik kelas. Soal desain? Sebetulnya menurut saya lumayan asyik, tapi mungkin karena idenya agak basi, para kolektor kurang meliriknya.

6. Zamora CF (2018)

(Sumber: skysports.com)
(Sumber: skysports.com)

Entah apa yang ada di pikiran desainer Kappa. Setelah membuat dua desain jersey nyeleneh untuk Palencia dan Astoraga, mereka kembali menyodorkan desain all in (nyambung dari atasan hingga celana) untuk Segunda Division B (kasta keempat Liga Spanyol). Untuk klub asal Kota Zamora Spanyol ini, Kappa menyodorkan desain gambar aliran darah lengkap dengan jantung.

Sayangnya, alih-alih realistis seperti desain otot dan Hulk, yang ini malah aneh karena dilabur warna biru. Belum lagi --lagi-lagi---diganggu oleh munculnya logo klub di depan gambar jantung dan logo sponsor.

So, bagaimana menurut Anda tentang jersey-jersey nyeleneh ini? Unik, keren, atau enggak banget?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun