Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Salah Demo

11 Februari 2021   11:21 Diperbarui: 11 Februari 2021   12:54 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto: jatimtimes.com

Di jalan pulang, Darman dimarahi Wak Dulkhamid. "Kamu itu gimana sih Man, demo kok bisa salah. Domba jadi kambing. Malu-maluin aja. Kasihan Pak Lurah, malah diganggu kerjaannya!"

Darman mikir, "Wak, kita kan demo nanyain bantuan pemerintahnya, bukan soal kambing atau dombanya!"

Wak Dulkhamid menghentikan langkahnya, "Eh, bener juga ya. Ayo kumpulin warga lagi, kita balik lagi ke balai desa!"

Darman berlari ke sana-sini menahan warga agar tak jadi pulang. Tapi warga sudah kadung jengkel, tak ada lagi yang mau balik untuk demo revisi itu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun