Tantangan buat capres atau siapapun yang yang ingin mencalonkan diri di kursi pemerintahan, seharus nya lebih bisa mempertanggung jawabkan setiap tulisan yang terpampang di spanduk atau baleho nya.Tulisan ini sengaja saya buat karena disaat pilpres seperti sekarang ini saya melihat sepanjang jalan dimana- mana banyak sekali spanduk atau baliho yang memampang foto-foto calon presiden kita berikut dengan tulisan-tulisan yang merayu dan meyakinkan ataupun menyebut jati diri nya bersih,jujur, amanah, peduli, anti korupsi atau apalah itu yang seakan membanggakan diri nya sendiri,bangga sih boleh tetapi juga harus sadar diri.
Walaupun cara-cara diatas itu sah-sah saja tapi mengapa mereka tidak sekalian saja kalau ingin meyakinkan rakyat dengan menulis pada spanduk nya atau baliho dengan kata-kata seperti ini :
" Jika tidak amanah dan jujur saya siap dikutuk oleh rakyat se-indonesia"
" Andai saya korupsi dan merugikan rakyat semoga dosa-dosa saya tidak akan dihapus seumur hidup "
" Bila saya tidak bersih dan adil maka saya siap di azab oleh yang maha kuasa secepat nya"
" Tanggung Jawab saya lebih besar diakherat dari pada di dunia "
" Saya lebih takut azab kubur dari pada saya takut dengan koruptor "
mungkin itu sedikit contoh tulisan-tulisan yang ada pada spanduk atau baliho untuk meyakinkan rakyat dan bukan hanya tulisan yang sifatnya kamuflase semata tapi ada pertanggung jawabannya dari sang calon tersebut bukan kepada manusia semata tapi juga kepada yang maha kuasa.
Maaf sebelum nya saya bukan nya tidak senang dengan tulisan yang sifat nya standart tapi karena saya jadi tidak yakin saja dengan tulisan tersebut, mungkin saat pencalonan mereka bisa saja menulis kata-kata bijak untuk meyakinkan rakyat tapi fakta nya justru bertolak belakang, dimana yang jujur jadi ngawur yang amanah dan fatonah( bukan nama orang yang ada di PKS :) justru jadi tukang fitnah dan serakah dan yang ngaku bersih pun ternyata jadi korupsi. Jadi kesimpulan nya adalah bukan hanya siap sebagai Presiden saja tapi juga siap mempertanggung jawabkannya di akherat kelak dan bukan hanya di dunia semata.
Sekira begitu saja unek-unek yang saya sampaikan semoga spanduk-spanduk yang ada dijalan bukan hanya sekedar untuk mengotori pemandangan dan mengotori hati, tapi juga bisa menjadi cerminan dan panutan bagi yang melihatnya.
Kepada calon presiden bangsa ini beri contoh kepada kamibahwa ucapan anda sesuai dengan apa yang anda perbuat…!!!