Mohon tunggu...
Alipni Umul Umahat
Alipni Umul Umahat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Guru

Saya menyukai dunia tata rias, menyetir, menyanyi, crafting, fotografi, dan video editing. Tapi yang paling saya sukai adalah Kimia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Warisan Bumi untuk Cucu Kita: Kimia Hijau

11 Desember 2024   14:57 Diperbarui: 11 Desember 2024   14:57 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dibuat Copilot dengan prompt Kimia Hijau dan Teknologi Terbarukan (Sumber: Copilot)

Pernah gak sih tiba-tiba terlintas bagaimana caranya mewariskan bumi yang kita huni untuk cucu kita nanti? Jawabannya ada di Kimia Hijau! Istilah Kimia Hijau menggambarkan proses kimia yang minim bahaya. Secara umum, Kimia Hijau erat kaitannya dengan proses perancangan dan pembuatan produk dengan meminimalkan atau menghilangkan bahaya yang ditimbulkan oleh zat kimia terhadap lingkungan.

Paul T. Anastas dan John C. Warner pada tahun 1998 merumuskan 12 Prinsip Kimia Hjijau (Britannica.com) yaitu:

1. Cegah pemborosan mengelola atau membuang limbah yang dihasilkan.

2. Mempromosikan "ekonomi atom" (yaitu, memaksimalkan efisiensi produksi sehingga lebih sedikit produk sampingan yang dihasilkan selama pembuatan produk akhir).

3. Mensintesis produk sampingan kimia yang kurang berbahaya.

4. Rancang produk kimia yang lebih aman dan kurang beracun.

5. Gunakan pelarut dan bahan tambahan yang lebih aman dalam proses kimia.

6. Merancang proses manufaktur kimia yang hemat energi.

7. Menggunakan bahan baku yang terbarukan.

8. Kurangi atau hindari produksi derivatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun