Mohon tunggu...
KKN UM TALOK
KKN UM TALOK Mohon Tunggu... Jurnalis - Berbagi bersama

Merupakan artikel mengenai kegiatan mahasiswa KKN um di desa talok

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lokata (Lomba Anak Desa Talok)

26 Juni 2019   11:32 Diperbarui: 26 Juni 2019   11:49 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Berkembangnya teknologi saat ini secara tidak langsung memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak. Banyak anak yang menjadi tertutup dan sulit bergaul dengan teman sebayanya karena lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar smartphonenya. Oleh karena itu diperlukan waktu untuk merekabermain diluar rumah dan berinteraksi dengan teman sebayanya. Ada banyak carauntuk menarik minat anak bermain diluar salah satunya adalah dengan permainantradisional.

Hal inilah yang menginspirasi mahasiswaKuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) untuk mengadakanperlombaan permainan tradisional untuk anak-anak. Kegiatan berlangsung padahari Minggu , tanggal 16 juni 2019 yang bertempat di posko KKN UM di Desa Talok Kecamatan Turen.

Perlombaan terdiri dari 4 permainanyaitu makan kerupuk, memasukkan pensil kedalam botol, balap karung dan pukulair. Suasana menjadi meriah ketika peserta mengetahui bahwa permainan telahdimodifikasi sehingga lebih menantang. Salah satunya adalah ketika lomba makankerupuk, tali yang terhubung ke kerupuk diikatkan pada kaki peserta sehinggapeserta yang harus mengukur ketinggian kerupuk yang akan dimakannya.

Ada pula lomba memasukkan pensil kedalam botol. Selain menguji ketangkasan, lomba ini juga menguji kesabaran parapeserta dalam memasukkan pensil ke dalam botol. Lomba balap karung dan lombapukul air pun tidak kalah serunya, dengan adanya apresiasi yang besar darianak-anak di Desa Talok.

Tidak hanya untuk menyenangkan anak-anak dengan adanya lomba, kegiatan ini juga dimanfaatkan warga sekitar sebagai peluang bisnis. Banyakwarga yang telah menyiapkan lapak dadakan dan menjual berbagai jajanan danminuman manis. Tidak jarang orang tua anak juga dating untuk melihat danmendukung anaknya selama perlombaan berlangsung.

Acara diakhiri dengan pemberian hadiahkepada pemenang setiap lomba dari keempat lomba masing-masing diambil 3 orangpemenang. Tapi peserta yang lain tidak merasa sedih karena ada hadiah hiburanyang diberikan pada mereka. "Selain mengajak anak bermain diluar kegiatan inidiharap dapat menumbuhkan rasa sportifitas pada anak" Ungkap Rillo (mahasiswa KKN UM) selaku ketuapelaksana kegiatan LOKATA.



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun