Mohon tunggu...
Julianus Lahagu
Julianus Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - -kata demi kata lalu katakan-

Suka hal yang 'baru' terinspirasi dari hal yang 'lama' .

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kebingungan di 7%

28 September 2024   23:30 Diperbarui: 28 September 2024   23:46 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot Profil Debutan. Foto: Julianus Lahagu

Pernahkah Anda merasa 'bingung' saat menuangkan ide?. Itulah yang saya rasakan sebagai penulis baru di Kompasiana. Saat ini saya memperoleh label 'debutan 7%', sebagai cerminan kebingungan saya yang 'amat besar'. Apakah saya menghabiskan waktu untuk mencari petunjuk? atau saya berhenti mencoba mengingat kebingungan itu semakin besar?. Temukan jawabannya lewat pengalamanku, dalam diaryku.

Syarat utama menuangkan ide di Kompasiana adalah memiliki akun. Jangankan menuangkan ide, untuk membuat akun saja, saya menghabiskan waktu hampir sebulan lamanya. Sangat banyak pertanyaan yang terlintas dalam pikiran. Akun ini untuk apa?, mau nulis apa?, ataukah saya tetap setia di balik layar sekalipun sudah memiliki akun?. Saat itu, merasa tidak ada yang unik, untuk saya bagikan.

Setelah banyak pertimbangan yang matang, tepat 07 Agustus 2024, saya memutuskan untuk membuat akun di Kompasiana. Besar harapan saya bisa diterima, bisa belajar serta menjadi platform untuk menuangkan ide. Selain itu, sarana untuk belajar menjadi seorang penulis.

Satu hal kebiasaan menarik bagi saya, setelah memiliki akun Kompasiana adalah rajin membaca. Saya sering lupa waktu, sangking asyiknya membaca artikel dari teman-teman Kompasianer. Sembari membaca, saya juga mempelajari kategori artikel, gaya bahasa, isi hingga pesan yang ingin mereka sampaikan.

Beberapa hari rutinitas ini saya lakukan, akhirnya Minggu, 11 Agustus 2024, saya membagikan sebuah artikel dengan kategori cerpen, yang berjudul "Alam Membangun Komunitas". Cerpen ini, merupakan artikel pertama saya di Kompasiana. Sekalipun dengan keterbatasan isi maupun bentuk, namun cukup bahagia memperoleh 113 view dan 3 ranting. Namun, cukup sedih karna tidak memiliki pesan dalam kolom komentar. Berharap di kolom komentar, ada yang memberi masukan untuk saya sebagai seseorang yang baru terjun dalam dunia tulis-menulis.

Sebulan berlalu, saya masih sibuk dengan rutinitas membaca artikel hasil dari teman-teman Kompasianer. Namun, disini saya dihadapkan dengan sebuah masalah baru yakni bagaimana saya mengetahui karakter tulisan saya?. Pertanyaan inilah menjadi alasan, saya menuangkan ide artikel dengan kategori yang berbeda dari sebelumnya dan selanjutnya. Di artikel kedua, saya menuangkan ide dalam kategori puisi dengan judul "Sehelai Rambut Ubanmu".

Sekalipun dengan statis yang menurun baik dalam view dan ranting, namun cukup senang ketika salah seeorang Kompasianer, @T_Dora_Gulo meninggalkan pesan di kolom komentar. Hal ini tentu berkaitan dengan artikel saya sebelumnya, yang tanpa pesan di kolom komentar.

Selain rajin membaca, saya mulai belajar untuk tidak takut salah dalam menuangkan ide. Seringkali, saya merasakan narasi satu halaman atau lebih yang saya tulis, hanya tersisa satu alinea bahkan satu kalimat. Namun, itu saya akui membantu saya serta menjadi inspirasi untuk perbaikan dan hasil yang lebih baik, sebelum saya bagikan dengan teman-teman Kompasianer.

Sebagai penulis baru, tentu memberatkan saya dalam hal menuangkan ide di Kompasiana. Tantangan sudah pasti ada. Dan, itu wajar. Bagi saya itu justru menjadi acuan untuk menghasilkan suatu karya. Angka kecil 7% merupakan angka yang menuju 100%.  Tetap pegang sebuah keyakinan, untuk terus mencoba. Selamat mencoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun