Mohon tunggu...
Julianus Lahagu
Julianus Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - -kata demi kata lalu katakan-

Suka hal yang 'baru' terinspirasi dari hal yang 'lama' .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sehelai Rambut Ubanmu

26 September 2024   20:50 Diperbarui: 26 September 2024   20:59 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kegemaran angan suka duka

Sehelai rambut ubanmu

Menggebu riuh ingin bertemu

Mimpiku hampa melanda

Hingga terdiam pilihan yang ada

Sehelai rambut ubanmu

Melekat kuat di dalam nalarku

Mencekram diri, di alam rindu

Rindu sehelai rambut ubanmu

Rinduku untuk Ayahanda tercinta, Alm. Lofaroi Lahagu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun