Mohon tunggu...
Julianus Lahagu
Julianus Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - -kata demi kata lalu katakan-

Suka hal yang 'baru' terinspirasi dari hal yang 'lama' .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sehelai Rambut Ubanmu

26 September 2024   20:50 Diperbarui: 26 September 2024   20:59 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sehelai rambut ubanmu

Pengisah kisah di masa itu

semakin tumbuh, putih merata

Keangungan sebuah jasa

Sehelai rambut ubanmu

terpaku kuat di jari tanganku

Terlintas terang, di mata masa

Semoga tenang di sisi-Nya

Sehelai rambut ubanmu

Mengundang diri di alam rindu

Senyum yang tertahan luka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun