Seperti yang kita tahu dari masa praaksara hingga sekarang pasti banyak sekali perubahan yang terjadi khususnya perubahan dalam kepercayaan. Perubahan ini berdampak bagi kehidupan kita dimasa sekarang. Apa yang terjadi sekarang merupakan hasil yang terjadi dimasa lampau yaitu, masa praaksara. Di zaman praaksara manusia memiliki kepercayaan yaitu Animisme dan Dinamisme.
Animisme adalah kepercayaan bahwa semua benda yang bergerak itu dianggap hidup dan memiliki roh yang bertingkah laku baik atau buruk. Jadi mereka percaya bahwa setiap benda yang ada di bumi mempunyai roh yang harus dihormati. Selain itu, kepercayaan ini juga mempercayai bahwa roh orang yang sudah meninggal bisa masuk lagi ke dalam tubuh hewan. Karena itu, animisme dapat juga diartikan sebagai kepercayaan manusia terhadap roh nenek moyang. Dinamisme adalah kepercayaan bahwa benda-benda di sekitar manusia mempunyai kekuatan gaib. Kekuatan gaib tersebut bisa terdapat di api, batu-batuan, pohon, binatang, bahkan manusia. Pada masa praaksara juga belum terdapat peraturan yang mengikat mengenai kepercayaan seseorang.
Pada zaman paleolitikum atau biasa disebut juga dengan zaman batu adalah zaman dimana orang-orang pada zaman ini kehidupannya sangat bergantung pada kondisi alam. Mereka juga hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Pada zaman ini pun manusia cenderung lebih fokus untuk bertahan hidup. Meskipun mereka fokus untuk bertahan hidup pada zaman itu manusia sudah mulai memiliki kepercayaan yaitu, animisme dan dinamisme yaitu pemujaan pada roh nenek moyang. Animisme adalah kepercayaan bahwa setiap benda mempunyai roh. Dinamisme adalah kepercayaan bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib.
Pada zaman mesolitikum bisa disebut sebagai zaman batu tengah. Perkembangan di zaman mesolitikum berlangsung lebih cepat dibanding masa zaman paleolitikum. Hal ini disebabkan oleh keadaan alam serta manusia pendukung zaman ini. Keadaan alam di zaman ini jauh lebih stabil, jadi manusia bisa hidup dengan lebih tenang. Di zaman ini juga manusia sudah mulai menetap di gua. Pada zaman ini manusia juga menganut sistem kepercayaan dinamisme dan animisme. Namun, pada masa ini pun belum juga terdapat peraturan mengenai bagaimana manusia praaksara itu dapat mengatur kepercayaannya.
Pada zaman neolitikum adalah zaman dimana manusia sudah memiliki teknologi dan kebudayaan yang cukup berkembang. Di zaman ini manusia sudah bisa mengolah dan juga mengasah batu dengan baik. Pada zaman ini manusia juga manusia sudah mulai mengembangkan sistem bercocok tanam awal. Pada zaman ini juga tetap kepercayaan animisme dan dinamisme berkembang.
Pada zaman megalitikum adalah zaman ketika manusia sudah dapat membuat dan menghasilkan kebudayaan yang terbuat dari batu-batu besar. Pada masa ini manusia praaksara sudah mulai berkembang di bidang kepercayaan akan tetapi kepercayaan animisme itu jauh lebih dominan. Zaman ini banyak meninggalkan benda hasil budaya yang berupa bangunan-bangunan besar yang menggunakan batu besar dan memiliki fungsi sebagai alat untuk melakukan pemujaan terhadap roh nenek moyang. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya menhir, menhir adalah sebuah tugu atau batu yang tegak yang memiliki fungsi sebagai media untuk menghormati orang-orang yang sudah meninggal. Ada juga dolmen, dolmen biasanya di tempatkan di tempat yang dikeramatkan atau di tempat berlangsungnya upacara yang berhubungan dengan pemujaan roh nenek moyang. Dan juga ada sarkofagus, sarkofagus adalah kubur batu yang mempunyai tutup pada atasnya.
Pada zaman perunggu ini dimana manusia tetap mempunyai kepercayaan animisme dan dinamisme akan tetapi tujuan utama manusia pada zaman ni adalah untuk mengelola kehidupan, dengan itu manusia pada zaman ini itu sudah memiliki pekerjaan dasar, seperti pengrajin kayu dan juga pandai besi. Dari kepercayaan zaman praaksara, yaitu animisme dan dinamisme saya kurang menyetujui adanya kepercayaannya karena itu sama saja melakukan salah 1 dosa dari 7 dosa mematikan yaitu penyembahan berhala karena pada masa itu mereka menyembah berhala seperti batu, pohon, dan lain-lain. Menurut saya ini sangat melanggar perintah Allah, yaitu Dalam perintah pertama, Tuhan memerintahkan, "Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku" (Keluaran 20:3).
Pada zaman sekarang manusia sudah mengalami perkembangan akal budi sehingga sudah mulai berpikir jernih dan akhirnya membuat peraturan / UUD yang mengatur tentang keberagamaan yaitu, Pasal 28E ayat (1) "Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal diwilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. " Â Jadi setiap orang bebas memilih agamanya masing-masing di Indonesia juga sudah disahkan 6 agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Â
Pemerintah juga menjamin bagi kebebasan beragama seperti yang tertulis di Pasal 29 ayat dua UUD NRI 1945, yang menyatakan negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing, dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu," ucap Yasonna secara virtual dari ruang kerjanya, di Jakarta. "Kebebasan beragama di Indonesia masih memiliki banyak tantangan, namun pemerintah memiliki komitmen yang serius dalam upaya menjembatani perbedaan yang ada, untuk mengatur agar perbedaan tersebut tidak menimbulkan konflik dan kekerasan," terang Yasonna.
Sebagai non-derogable rights, kebebasan beragama berarti bersifat absolut yang tidak boleh dikurangi pemenuhannya oleh negara dalam keadaan apapun. Namun dalam prakteknya selalu menimbulkan masalah dan tantangan, khususnya ketika muncul pandangan baru yang dianggap menyimpang dari pandangan mayoritas.
Ada juga satu kasus mengenai pelanggaran kebebasan beragama, yaitu Jemaat di Gereja St. Lidwina diserang oleh seorang pemuda bernama Suliyono yang membawa pedang pada Ahad, 11 Februari 2018. Serangan itu dilakukan saat umat Katolik mengikuti misa yang dipimpin Romo Edmund Prier SJ. Akibatnya Beberapa umat dan romo mengalami luka-luka.
Kala itu, Suliyono mengamuk. Setelah melukai Romo Prier ia bergerak ke kanan kiri di mimbar. Lelaki berkaos hitam yang menenteng tas ini membabi buta menebas kepala dan wajah patung Yesus dan Maria di kanan dan kiri mimbar.
Wakil Ketua SETARA Institute, Bonar Tigor Naipospos  mengatakan kasus yang terjadi di Gereja St. Lidwina ini merupakan serangan kepada kebebasan beragama. "Kasus ini harus kita lihat sebagai serangan kepada kebebasan beragama karena kejadiannya berlangsung saat sedang ibadah," kata Bonar kepada Tempo, Ahad, 11 Februari 2018.  Menurut saya ini sangat melanggar kebebasan beragama setiap orang, tertulis juga bahwa. Membuat gaduh di dekat bangunan untuk menjalankan ibadat yang dibolehkan (Pasal 503 Ke-2). Jadi kita akan dikenakan sanksi atas kericuhan yang kita buat.
Karena perkembangan jadi persebaran agama ini jadi berbeda-beda pemikiran orang juga menjadi berbeda-beda makanya muncul agama satu dan agama lain. Ditengah banyaknya perbedaan ini pasti banyak sekali konflik yang dapat terjadi namun kita harus bisa mencegah hal itu agar tidak terjadi. Untuk menciptakan Trilogi kerukunan umat beragama kita dapat menerapkan sikap toleransi kita sesama umat beragama dan juga kita harus menghargai pendapat sesama agar tidak memicu konflik karena adanya perbedaan pemikiran.
Sebagai orang Kristen Roh Kudus sangat berperan penting bagi kehidupan orang percaya, Roh Kudus memimpin kita ke jalan yang benar sehingga ketika kita mau jatuh ke dalam dosa Roh kudus berperan untuk mengingatkan kepada kita agar tidak terjatuh ke dalam dosa. Roh Kudus juga selalu menuntun kita agar kerohanian kita terus bertumbuh. Dampak dari rohani kita yang bertumbuh adalah kita mungkin bisa mengambil keputusan dengan bijak dan juga hidup sesuai dengan kehendak Allah.
Jadi Sebagai anak Allah yang sudah mengalami transformasi spiritual hal yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah menghargai teman yang sedang beribadah misalnya, ketika beribadah kita tidak boleh mengajak teman kita untuk mengobrol hal yang tidak penting dan kita harus tetap fokus kepada Firman Tuhan yang disampaikan agar iman kita semakin bertumbuh.
Daftar referensi
""Jangan Ada Padamu Allah Lain Di Hadapan-Ku."" Www.churchofjesuschrist.org, www.churchofjesuschrist.org/study/manual/teachings-spencer-w-kimball/chapter-14?lang=ind. Accessed 15 Nov. 2022.
""Jangan Ada Padamu Allah Lain Di Hadapan-Ku."" Www.churchofjesuschrist.org, www.churchofjesuschrist.org/study/manual/teachings-spencer-w-kimball/chapter-14?lang=ind. Accessed 15 Nov. 2022.
Ananda. "Zaman Megalitikum: Pengertian, Karakteristik, Dan Benda Peninggalan." Gramedia Literasi, 23 Aug. 2022, www.gramedia.com/literasi/zaman-megalitikum/#:~:text=Memiliki%20Kepercayaan%20Animisme. Accessed 15 Nov. 2022.
---. "Zaman Megalitikum: Pengertian, Karakteristik, Dan Benda Peninggalan." Gramedia Literasi, 23 Aug. 2022, www.gramedia.com/literasi/zaman-megalitikum/#:~:text=Memiliki%20Kepercayaan%20Animisme. Accessed 15 Nov. 2022.
"Apa Peranan Roh Kudus Dalam Kehidupan Kita Pada Zaman Sekarang?" GotQuestions.org/Indonesia, www.gotquestions.org/Indonesia/peranan-Roh-Kudus.html. Accessed 15 Nov. 2022.
"Apa Peranan Roh Kudus Dalam Kehidupan Kita Pada Zaman Sekarang?" GotQuestions.org/Indonesia, www.gotquestions.org/Indonesia/peranan-Roh-Kudus.html. Accessed 15 Nov. 2022.
Chairunnisa, Ninis. "4 Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama Di Era Jokowi." Tempo, 23 Oct. 2018, nasional.tempo.co/read/1138894/4-kasus-pelanggaran-kebebasan-beragama-di-era-jokowi.
---. "4 Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama Di Era Jokowi." Tempo, 23 Oct. 2018, nasional.tempo.co/read/1138894/4-kasus-pelanggaran-kebebasan-beragama-di-era-jokowi.
Fadila, Farah. "6 Agama Yang Diakui Di Indonesia." Gramedia Literasi, 29 Oct. 2021, www.gramedia.com/literasi/agama-yang-diakui-di-indonesia/.
---. "6 Agama Yang Diakui Di Indonesia." Gramedia Literasi, 29 Oct. 2021, www.gramedia.com/literasi/agama-yang-diakui-di-indonesia/.
itsrur. "Seven Deadly Sins, Tantangan Generasi Muda Indonesia Di Era Digital." ITS News, 3 Apr. 2020, www.its.ac.id/news/2020/04/03/seven-deadly-sins-tantangan-generasi-muda-indonesia-di-era-digital/#:~:text=Seven%20deadly%20sins%20terdiri%20atas. Accessed 14 Nov. 2022.
---. "Seven Deadly Sins, Tantangan Generasi Muda Indonesia Di Era Digital." ITS News, 3 Apr. 2020, www.its.ac.id/news/2020/04/03/seven-deadly-sins-tantangan-generasi-muda-indonesia-di-era-digital/#:~:text=Seven%20deadly%20sins%20terdiri%20atas. Accessed 14 Nov. 2022.
Jawaban.com, CBN Indonesia 2014-. "17 Peran Penting Roh Kudus Dalam Hidup Orang Percaya." Jawaban.com, www.jawaban.com/read/article/id/2016/05/09/58/160509151153/17_peran_penting_roh_kudus_dalam_hidup_orang_percaya. Accessed 15 Nov. 2022.
---. "17 Peran Penting Roh Kudus Dalam Hidup Orang Percaya." Jawaban.com, www.jawaban.com/read/article/id/2016/05/09/58/160509151153/17_peran_penting_roh_kudus_dalam_hidup_orang_percaya. Accessed 15 Nov. 2022.
"Keluaran 20:3 Jangan Ada Padamu Allah Lain Di Hadapan-Ku. | Alkitab Terjemahan Baru (TB) | Unduh Aplikasi Alkitab Sekarang Juga." Www.bible.com, www.bible.com/id/bible/306/EXO.20.3.TB. Accessed 15 Nov. 2022.
"Keluaran 20:3 Jangan Ada Padamu Allah Lain Di Hadapan-Ku. | Alkitab Terjemahan Baru (TB) | Unduh Aplikasi Alkitab Sekarang Juga." Www.bible.com, www.bible.com/id/bible/306/EXO.20.3.TB. Accessed 15 Nov. 2022.
Kerjasama, Biro Humas, Hukum dan. "Pemerintah Jamin Perlindungan Kebebasan Beragama." Web.kemenkumham.go.id, www.kemenkumham.go.id/berita-utama/pemerintah-jamin-perlindungan-kebebasan-beragama#:~:text=Hak%20. Accessed 15 Nov. 2022.
---. "Pemerintah Jamin Perlindungan Kebebasan Beragama." Web.kemenkumham.go.id, www.kemenkumham.go.id/berita-utama/pemerintah-jamin-perlindungan-kebebasan-beragama#:~:text=Hak%20. Accessed 15 Nov. 2022.
litalia. "Zaman Mesolitikum: Pengertian, Ciri, Kebudayaan, Kepercayaan, Kehidupan, Peninggalan." Jurnalponsel, 7 June 2022, www.jurnalponsel.com/zaman-mesolitikum/.
---. "Zaman Mesolitikum: Pengertian, Ciri, Kebudayaan, Kepercayaan, Kehidupan, Peninggalan." Jurnalponsel, 7 June 2022, www.jurnalponsel.com/zaman-mesolitikum/.
"Masa Bercocok Tanam Zaman Neolitikum | PDF." Scribd, www.scribd.com/document/427681903/Masa-Bercocok-Tanam-Zaman-Neolitikum.
"Masa Bercocok Tanam Zaman Neolitikum | PDF." Scribd, www.scribd.com/document/427681903/Masa-Bercocok-Tanam-Zaman-Neolitikum.
Media, Kompas Cyber. "Kepercayaan Animisme: Pengertian, Sejarah, Dan Contohnya Halaman All." KOMPAS.com, 4 May 2021, www.kompas.com/stori/read/2021/05/04/181444879/kepercayaan-animisme-pengertian-sejarah-dan-contohnya?page=all.
---. "Kepercayaan Animisme: Pengertian, Sejarah, Dan Contohnya Halaman All." KOMPAS.com, 4 May 2021, www.kompas.com/stori/read/2021/05/04/181444879/kepercayaan-animisme-pengertian-sejarah-dan-contohnya?page=all.
---. "Zaman Megalitikum: Peninggalan, Sejarah, Ciri, Dan Kepercayaan Halaman All." KOMPAS.com, 6 Apr. 2021, www.kompas.com/stori/read/2021/04/06/153756379/zaman-megalitikum-peninggalan-sejarah-ciri-dan-kepercayaan?page=all.
---. "Zaman Megalitikum: Peninggalan, Sejarah, Ciri, Dan Kepercayaan Halaman All." KOMPAS.com, 6 Apr. 2021, www.kompas.com/stori/read/2021/04/06/153756379/zaman-megalitikum-peninggalan-sejarah-ciri-dan-kepercayaan?page=all.
Mudzakkir. "TINDAK PIDANA TERHADAP AGAMA DALAM KITAB UNDANGUNDANG PIDANA (KUHP) DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1/PNPS/1965 TENTANG PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN DAN/ATAU PENODAAN AGAMA." Www.bphn.go.id, Dec. 2010, www.bphn.go.id/data/documents/tindak_pidana_thd_agama_dlm_kuhp.pdf.
---. "TINDAK PIDANA TERHADAP AGAMA DALAM KITAB UNDANG UNDANG PIDANA (KUHP) DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1/PNPS/1965 TENTANG PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN DAN/ATAU PENODAAN AGAMA." Www.bphn.go.id, Dec. 2010, www.bphn.go.id/data/documents/tindak_pidana_thd_agama_dlm_kuhp.pdf.
Mutsani, Hasbi. "Zaman Paleolitikum : Pengertian, Ciri, Kehidupan, Kebudayaan, Kepercayaan, Dan Peninggalannya Lengkap." Forbes.Id, 3 Dec. 2019, forbes.id/zaman-paleolitikum-pengertian-ciri-kehidupan-kebudayaan-kepercayaan-dan-peninggalannya-lengkap/.
---. "Zaman Paleolitikum : Pengertian, Ciri, Kehidupan, Kebudayaan, Kepercayaan, Dan Peninggalannya Lengkap." Forbes.Id, 3 Dec. 2019, forbes.id/zaman-paleolitikum-pengertian-ciri-kehidupan-kebudayaan-kepercayaan-dan-peninggalannya-lengkap/.
Penyalahgunaan, U, et al. RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 140/PUU-VII/2009 Tentang.
---. RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 140/PUU-VII/2009 Tentang.
"Roh Kudus." Www.churchofjesuschrist.org, www.churchofjesuschrist.org/study/manual/true-to-the-faith/holy-ghost?lang=ind. Accessed 15 Nov. 2022.
"Roh Kudus." Www.churchofjesuschrist.org, www.churchofjesuschrist.org/study/manual/true-to-the-faith/holy-ghost?lang=ind. Accessed 15 Nov. 2022.
Shop, Awesome. "Zaman Batu Besar." Www.academia.edu, www.academia.edu/30273830/Zaman_Batu_Besar. Accessed 15 Nov. 2022.
---. "Zaman Batu Besar." Www.academia.edu, www.academia.edu/30273830/Zaman_Batu_Besar. Accessed 15 Nov. 2022.
"Sistem Kepercayaan Zaman Neolitikum." Dukuntansi, 24 Jan. 2014, dukuntansi.wordpress.com/2014/01/24/sistem-kepercayaan-zaman-neolitikum/. Accessed 15 Nov. 2022.
"Sistem Kepercayaan Zaman Neolitikum." Dukuntansi, 24 Jan. 2014, dukuntansi.wordpress.com/2014/01/24/sistem-kepercayaan-zaman-neolitikum/. Accessed 15 Nov. 2022.
Tobroni, Faiq. "Keterlibatan Negara Dalam Mengawal Kebebasan Beragama/ Berkeyakinan (Komentar Akademik Atas Judicial Review UU No.1/PNPS/1965)." Jurnal Konstitusi, vol. 7, no. 6, 20 May 2016, p. 097, 10.31078/jk764. Accessed 22 Aug. 2022.
---. "Keterlibatan Negara Dalam Mengawal Kebebasan Beragama/ Berkeyakinan (Komentar Akademik Atas Judicial Review UU No.1/PNPS/1965)." Jurnal Konstitusi, vol. 7, no. 6, 20 May 2016, p. 097, 10.31078/jk764. Accessed 22 Aug. 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H