Mohon tunggu...
Ayin
Ayin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pangggil aja Ayin

Hai! Salam kenal ya. Yuk, saling support!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM Perbaiki Sistem Administrasi Desa untuk Tunjang Kemudahan Akses Pelayanan

23 Juli 2021   21:31 Diperbarui: 23 Juli 2021   22:14 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NgawiMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan eksistensi dan konstribusinya dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan melalui kegiatan KKN di Desa Tungkulrejo. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yakni Pelatihan Administrasi Desa. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Tungkulrejo yang dihadiri oleh perangkat desa khususnya kepala urusan umum/administrasi.

Penasaran seperti apa pelatihan yang dilakukan KKN UM bersama perangkat Desa Tungkulrejo? Yuk, simak liputan berikut ini!

Rangkaian Kegiatan

"Tentunya pelatihan ini secara berkala ya, tidak hanya satu kali saja. Kalau untuk jadwalnya, selalu dikoordinasikan dengan perangkat desa. Untuk kegiatal awal pasti ada survei dulu mengenai sistem administrasi meliputi kearsipan, tata ruang, surat menyurat, dan prosedur pelayanan." ungkap Alin Septiana selaku penanggung jawab program kerja.

"Pelatihannya sendiri dimulai setelah survei, dengan memberikan materi administrasi, kemudian dilanjutkan dengan praktik. Materi yang diberikan meliputi kearispan sistem subjek yang sebelumnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan desa, aturan korespondensi atau surat menyurat, dan yang terakhir yakni prosedur pelayanan." tambah Alin.

Metode Pelatihan

"Selama pelatihan dilakukan dengan metode FGD dan demonstrasi. FGD ini dengan mengidentifikasi permasalahan yang terdapat pada sistem administrasi desa, kemudian disusul dengan proses pengusulan saran, dan pengambilan saran yang efektif. Kemudian untuk demonstrasi difungsikan untuk penggunaan peralatan kearsipan atau yang lain dengan memberi contoh dan penjelasan masing-masing alat." jelas Alin.

"Dalam praktiknya, kami juga membuat contoh surat yang biasa dibuat, misalnya surat keterangan tidak mampu, surat penghasilan orang tua, surat izin mengadakan hajatan, dan lain-lain. Sehingga dapat dipraktikkan secara langsung baik dari segi pelayanan, pembuatan, dan pengarsipan." tambah Alin.

Hambatan dan Harapan Pelaksanaan Kegiatan

"Karena sudah sedikit lupa ya jadi agak sulit menerima materi maupun praktiknya, harus belajar lagi. Pelatihan ini sangat bermanfaat khususnya bagi saya karena sehari-hari saya juga mengurus administrasi desa." ujar Bapak Duid selaku Kepala Bagian Umum atau Administrasi.

"Sebenarnya butuh proses dan kesabaran karena mengajari dan memperbaiki dari awal sehingga tidak bisa langsung diberi banyak materi. Apalagi adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sehingga perangkat desa harus work from home dan kami pun harus datang ke rumah beliau untuk melakukan praktik di pelatihan terakhir. Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan nilai praktis dan memperbaiki sistem administrasi desa." ujar Alin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun