Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan E-Marketing Pelaku Usaha Lokal atau UMKM pada Selasa, 22 Juni 2021 di Balai Desa Tungkulrejo bersama Awicho Ngawi. Kegiatan ini dihadiri oleh pemilik UMKM di Desa Tungkulrejo, owner Awicho, dan mahasiswa KKN UM.
Penasaran dengan kegiatannya? Yuk, simak liputan berikut ini!
Inisiasi Terselenggaranya Kegiatan
"Kami melihat banyak warga yang memiliki toko mulai dari makanan, pakaian, sembako, dan lain-lain. Kemudian kami berinisiatif untuk mengadakan pelatihan ini dan pastinya mengundang pemateri yang sudah ahli di bidangnya." jelas Suci sebagai penanggung jawab kegiatan ini.
"Perkembangan zaman yang semakin maju, semua serba digital termasuk marketing. Sehingga ini menjadi salah satu potensi yang perlu dikembangkan agar pelaku UMKM ini dapat berkembang lebih baik terutama di masa pandemi." Â tambah Suci.
Partisipasi Peserta Kegiatan
"Alhamdulillah peserta sangat antusias, apalagi pematerinya owner Awicho yang sudah kita kenal memiliki produk-produk unik yang menjadi identitas Ngawi seperti coklat tempe, olahan tempe, olahan ketela, dan lain-lain. Ini sangat menarik ya, karena dari kegiatan ini kita semua bisa belajar e-marketing di era digitalisasi." ungkap Bapak Sriyono selaku Kepala Desa Tungkulrejo.
"Pemilik UMKM yang hadir hari ini sangat antusias, apalagi bisa sharing pengalaman di bidang marketing. Karena membuka mindset itu penting ya. Kegiatan ini sangat bagus dan pastinya menginspirasi para UMKM untuk bisa Menyusun strategi marketing yang baik." jelas Niken Owner Awicho.
Harapan Adanya Kegiatan
"Semoga kegiatan ini kontinu dan ada pendampingan supaya pemilik UMKM ini bisa dibimbing dari segi marketing maupun brand-nya." tutur pemilik Awicho.
"Kegiatan ini bisa menjadi salah satu perantara ilmu dari pemateri, mahasiswa KKN, dan juga pelaku UMKM agar kedepannya memiliki brand dan menjadi keunggulan desa yakni UMKM pilihan yang bisa dilirik oleh masyarakat. (Dan) Tentunya juga menginspirasi banyak pihak untuk bangkit di masa pandemi." tambah Suci.