Mohon tunggu...
Alini putri
Alini putri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi silat, kepribadian, saya orgnya pemalu bangat aslinya, makanan favorit, ayam geprek

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Determinan (faktor yang mempengaruhi) perkembangan sosial-emosional

17 Januari 2025   23:15 Diperbarui: 17 Januari 2025   22:14 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Budaya

Norma budaya memengaruhi bagaimana individu mengekspresikan emosi dan membangun hubungan sosial. Sebagai contoh, budaya kolektivistik seperti di Indonesia cenderung menekankan harmoni sosial, sementara budaya individualistik lebih menghargai kebebasan berekspresi.

Kesimpulan

Perkembangan sosial-emosional adalah hasil dari interaksi kompleks berbagai faktor, termasuk keluarga, lingkungan, pengalaman, dan budaya. Penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung agar individu dapat berkembang secara optimal dalam aspek sosial-emosional. Dengan memahami determinan ini, kita dapat memberikan dukungan yang lebih baik untuk membentuk individu yang sehat secara sosial dan emosional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun