Perkembangan kognitif anak pada tahap operasional konkret berlangsung pada sekitar usia 7 sampai 11 tahun. Hal tersebut ditandai dengan adanya perkembangan pemikiran yang terorganisir dan rasional.
Tahapan ini menjadi titik balik utama dalam perkembangan kognitif anak. Karena, menandai awal pemikiran logis. Pada tahap ini, anak akan cukup dewasa untuk menggunakan pemikiran logis. Tetapi, hanya dapat menerapkan logika pada objek fisik.
Anak akan mulai menunjukkan kemampuan konservasi (jumlah, volume, luas, dan orientasi). Meskipun anak dapat memecahkan masalah secara logis namun, mereka belum mampu berpikir secara abstrak atau membuat hipotesis.
4. Tahap operasional formal ( usia 12 tahun ke atas)
Perkembangan kognitif anak dimulai ketika usia 12 tahun dan berlangsung hingga dewasa. Di usia remaja memasuki tahap ini maka mereka akan memperoleh kemampuan untuk berpikir secara abstrak dengan memanipulasi ide di kepalanya.
Hal tersebut dilakukan tanpa ketergantungan pada manipulasi konkret. Seorang remaja dapat melakukan perhitungan matematis, berpikir kreatif, menggunakan penalaran abstrak, dan membayangkan hasil dari tindakan tertentu
B. Teori sosial menurut vygotskyÂ
Melansir dari laman tirto.id, filosofi Vygotsky yang sangat terkenal adalah mengenai manusia dan lingkungan. Menurutnya, "manusia tidak seperti hewan yang hanya bereaksi terhadap lingkungan, manusia memiliki kapasitas untuk mengubah lingkungan sesuai keperluan mereka".
Dari pemikirannya mempengerahi terciptanya teori konstruktivisme sosial yang memiliki fokus pada pembangunan kognitif anak melalui interaksi sosial. Vygotsky mengajukan teori bahwa perolehan pengetahuan dan perkembangan kognitif seseorang sejalan dengan teori sosiogenesis.
Tempat terciptanya sebuah makna dan asal komunitas budaya yang mana pengetahuan didiseminasikan dan diterapkan. Melalui aktivitas interaksi sosial tersebutlah maka tercipta makna. Sementara itu, tiga ide utama dari pemikiran Vygotsky sebagai berikut.
Intelektual berkembang pada saat individu menghadapi ide-ide baru dan sulit mengaitkan ide-ide tersebut dengan apa yang mereka ketahui.
Interaksi dengan orang lain memperkaya perkembangan intelektual.
Guru adalah bertindak sebagai seorang fasilitator dan mediator pembelajaran siswa