Mohon tunggu...
Alin Evelyn
Alin Evelyn Mohon Tunggu... -

Never give up, fix mistakes, and keep stepping.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Waspadai Keputihan bagi Kehamilan

16 Agustus 2014   17:49 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:23 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keputihan pasti dialami oleh semua wanita, apalgi wanita yang sudah memasuki masa menstruasi dan masa hamil. Terkadang lendir yang diakibatkan dari keputihan menjadi salah satu masalah setiap wanita, karena itu sulit sekali menghindari keputihan. Namun jangan salah, jika lendir keputihan yang keluar dan menempel dalam celana dalam berwarna bening dan tidak berbau itu hanya keputihan biasa saja. Ada keputihan yang perlu kita ketahui oleh wanita hamil atau yang sudah menstruasi yaitu keputihan yang tidak normal. Berikut ciri-cirinya :


  • Keputihan berwarna kuning, gatal, dan panas. Biasanya disebabkan adanya iritasi kimia atau infeksi jamur
  • Keputihan berwarna hijau kekuning-kuningan, berbau amis, kental, dan meninggalkan noda yang berbusa dalam celana dalam. Biasanya disebabkan parasit (Trichomonas vaginalis) atau bisa juga ditularkan melalui hubungan seks yang tidak sehat.
  • Keputihan berwarna abu-abu, cairan berbuih, tidak terlalu kental, gatal, dan berbau amis.
  • Keputihan mengeluarkan bercak-bercak darah, berwarna coklat, dan berbau busuk. Biasanya disebabkan oleh virus, HIV, Herpes/candyloma, dan dapat memicu terkena kanker rahim.


Dengan ciri-ciri keputihan yang tidak normal seperti diatas harus kalian ketahui apalagi untuk wanita yang sedang hamil harus segera ditangani karena bisa membahayakan pada janin bayi yang ada pada kandungan anda. Seperti bayi lahir prematur, pecah ketuban, dan bisa jadi bayi tidak sehat. Maka dari itu untuk wanita hamil jika memiliki keputihan yang tidak normal segera periksa ke dokter kandungan agar diperiksa lebih lanjut dan tidak mengancam pada kehamilan dan janin bayi.

Sumber info : Pengobatan herbal keputihan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun