Di akhir ceritanya, tepuk tangan membahana di seluruh ruangan. Tapi bagi Nia, perubahan terbesar adalah melihat anaknya, Ardi, yang kini berdiri di sampingnya dengan senyum bangga. Mereka tahu perjalanan ini belum selesai, tapi setidaknya, mereka telah menjejakkan kaki di jalan yang benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H