Di ulang tahun NU yang ke 94 tahun ini, sebagai warga Muhammadiyah saya turut senang. NU dan Muhammadiyah sejak lama bersinergi. Sebagai organisasi Islam, NU dan Muhammadiyah harus terus bisa membingkai nuansa keislaman yang nyaman. Saling menyokong, saling melengkapi. Saya bersyukur NU pernah lahir. Karena kalau tidak, saya mungkin tidak kenal dengan Cak Nun yang sangat produktif menulis esainya. Atau mungkin saya tidak bisa menikmati tulisan Gus Mul yang menggelitik. Bagaimana di daerah Anda? Adakah dikotomi lain yang menguatkan keberagaman kita?
Salam Alinea.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!