Mohon tunggu...
Brilliant Dwi I
Brilliant Dwi I Mohon Tunggu... Freelancer - Memuat Opini yang

Mahasiswa Pendidikan UIN Jakarta | Acap membuat komik di Instagram @sampahmasyarakart | Sedang Belajar Menulis | #SalamAlinea

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siswa Tidak Bisa Berkembang, Apakah Salah Sekolah?

6 Agustus 2019   23:09 Diperbarui: 7 Agustus 2019   09:02 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya, sebetulnya sekolah sudah memberikan wadah sedemikian rupa agar siswa dapat mengembangkan soft skill dan hardskillnya. Namun, juga perlu diingat bahwa pada pelaksaannya hari ini tidak semua sekolah memiliki perangkat, sumber daya, dan fasilitas yang lengkap untuk menunjang hal tesebut. Oleh karenanya, untuk membangun 2 kemampuan tadi (softskill dan hardskill) diperlukan koordinasi antara pihak sekolah, pemerintah, dan orangtua. Ketiganya harus berjalan beriringan, harus dialogis, dan komunikatif. 

Pemerintah dalam hal ini harus mau dan mampu untuk menyiapkan bantuan secara komprehensif dan merata bagi sekolah-sekolah. Pemetaan dan penyaluran minat dan bakat siswa juga perlu dilakukan baik oleh sekolah maupun orang tua. Dorongan dan motivasi oleh orang tua lah yang kemudian akan menentukan bagaimana siswa tersebut dalam mengembangkan bakat dan minatnya. Softskill dan hardskill tidak tumbuh dengan sendirinya, diperlukan waktu dan kerjasama banyak pihak untuk dapat memupuk hal tersebut pada siswa. 

Oleh karenanya, poin daripada dibuatnya tulisan ini adalah bahwa lagi-lagi sekolah bukanlah satu-satunya hal yang menghambat perkembangan siswa. Kopi susu yang nikmat, terdiri atas kombinasi yang pas dari gula, kopi, dan susu. Begitupun dengan siswa. Siswa yang hebat dan terampil lahir dari koordinasi yang baik antara sekolah, orang tua, dan pemerintah. 

Sah-sah saja bagi kita untuk mengatakan bahwa sekolah lah yang menghambat perkembangan siswa. Tapi yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah, jangan-jangan orang tua yang berperan sebagai orang dewasa lah yang menghambat perkembangan itu sendiri?

Mengakhiri tulisan ini,

#SalamAlinea

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun