Mohon tunggu...
Aline Alfina putri
Aline Alfina putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Fransiska Aline 22107030088

Fransiska Aline Alfina Putri (22107030088)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Liburan di Bandung? Jangan Lupa Datang ke Dua Tempat Ini!

14 Juni 2023   10:54 Diperbarui: 14 Juni 2023   11:02 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Dokpri.

Indonesia terkenal sebagai salah satu negara dengan gugusan pulau yang indah, hal itu membuat Indonesia berhasil menempati urutan keenam sebagai negara yang memiliki pulau banyak di dunia. Setiap pulau pasti memiliki kota dengan tempat wisatanya masing-masing yang beragam. 

Salah satunya adalah kota Bandung yang terletak di pulau Jawa. Bandung merupakan kota metropolitan terbesar yang terletak di bagian selatan pulau Jawa. Bagi kamu yang memiliki niat untuk liburan, kota Bandung bisa menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Jawa Barat, terutama untuk kamu yang tidak suka panas, Bandung merupakan tujuan yang tepat karena kota kembang yang satu ini terkenal memiliki suhu yang dingin. 

Selain memiliki suhu yang dingin Bandung juga terkenal dengan berbagai macam makanan enaknya, cocok untuk kamu yang pecinta kuliner, dan yang paling paling penting jangan lupa untuk menyempatkan diri mengujungi tempat-tempat wisata yang ada di kota Bandung. 

Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki destinasi wisata yang banyak dan beragam, berikut merupakan dua dari sekian banyak destinasi wisata di kota Bandung yang di rekomendasikan untuk di kunjungi :

Bagi kamu yang ingin pergi berlibur ke kota Bandung jangan lupa untuk menyempatkan diri berkunjung ke Gunung Tangkuban Perahu dan Saung Angklung Udjo. Karena selain berlibur kamu juga akan sekaligus mendapatkan wawasan baru di sana. 

1. Gunung Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Dokpri. 
Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Dokpri. 

Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Dokpri.
Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Dokpri.

Gunung Tangkuban Perahu, adalah salah satu destinasi terkenal di kota Bandung, tepatnya terletak di Lembang, kurang lebih 30 km sebelah utara kota Bandung. Tangkuban Perahu merupakan gunung berapi aktif yang memiliki ketinggian 2.084 meter. 

Gunung ini di sebut Tangkuban Perahu karena terdapat dua kawah yang berdampingan dengan arah barat dan timur, sehingga jika gunung itu dilihat dari arah Selatan akan terlihat seperti perahu yang terbalik. 

Namun jika menurut legenda mengapa gunung ini dinamakan Tangkuban Perahu karena ada sebuah legeda yang mengatakan bahwa terbentuknya gunung ini karena, dahulu ada seorang anak yang bernama Sangkuriang yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi atau Rarasati. 

Dalam rangka menggagalkan niat Sangkuriang untuk menikahinya, Dayang Sumbi meminta putranya itu untuk membuat sebuah telaga dan sebuah perahu dalam semalam, sebagai syarat jika ingin menikahinya. 

Namun usaha Sangkuriang gagal, yang menyebabkan Sangkuriang marah dan menendang perahunya hingga terbalik sampai saat ini, perahu itulah yang kemudian saat ini dikenal dengan gunung Tangkuban Perahu. 

Pelajaran atau pesan moral yang dapat kita ambil dari kisah tersebut yaitu, "Untuk selalu belajarlah berkata jujur bagaimana pun keadaannya, karena meski pahit diawal kejujuran akan membawa kebaikan pada akhirnya nanti dan kebohongan hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain." 

 Saat kamu berkunjung ke Tangkuban Perahu kamu akan di sajikan dengan keindahan kawah yang memukau, pohon pinus yang begitu banyak, hamparan kebun teh yang hijau, dan masih banyak lagi. 

Kawah yang terdapat di Tangkuban Perahu ada beberapa macam diantaranya kawah Ratu, kawah Upas, kawah Jurig, kawah Domas, kawah Badak, kawah Baru, kawah Jurian, kawah Siluman, dan kawah Paguyuban Badak. 

Diantara semua kawah tersebut kawah Ratu merupakan kawah yang terbesar diantara yang lainnya, kawah ini memiliki kedalaman sekitar 500 meter. Biaya tiket masuk ke Tangkuban Perahu ini biasanya adalah Rp 20.000 -- Rp 300.000. 

Tangkuban Perahu ini buka setiap hari mulai dari pukul 07.00 sampai pukul 17.00 WIB, saat weekend harga tiket masuk mencapai Rp 30.000 per orang, kemudian saat weekday Rp 20.000 per orang. Bagi wisatawan mancanegara harga tiket masuk sebesar Rp 200.000 saat weekday dan Rp 300.000 saat weekend. Untuk tiket masuk rombongan pelajar lokal harga tiket sebesar Rp 18.000 saat weekday dan Rp 20.000 saat weekend.

Kemudian untuk biaya parkir sepeda Rp 7.000, moror Rp 12.000, mobil Rp 25.000, dan bis Rp 110. 000. Pagi hari merupakan waktu yang paling tepat untuk di sarankan jika kamu ingin menyaksikan pesona keindahan yang ada di Tangkuban Perahu. 

Bagi kamu yang hendak berkunjung ke Tangkuban Perahu jangan lupa untuk membawa jaket atau setidaknya sekedar memakai pakaian yang tebal karena udara di sana dingin ditambah lagi anginnya sangat kencang. 

Mereka yang mengenakan jaket pun masih merasakan dingin, saking dinginnya saat kamu berbicara nafas mu akan mengeluarkan kepulan uap atau asap dan jangan lupa juga untuk membawa masker wajah karena ada beberapa tempat yang mengandung gas belerang. 

Namun bagi yang lupa membawa jaket atau masker wajah, disana terdapat banyak orang yang menjual beraneka kebutuhan yang mungkin saja di butuhkan oleh para pengunjung seperti jaket, masker wajah, sarung tangan, makanan, aksesoris sebagai oleh-oleh, dan masih banyak lagi. Disana juga terdapat fasilitas wisata salah satunya masjid untuk beribadah. 

Masjid dengan bernuansa warna hijau itu di beri nama 'Masjid Jabal Nur' yang terletak di puncak gunung dengan ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan air laut. Masjid Jabal Nur ini hanya dibuka dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB, itu menyebabkan masjid ini hanya digunakan untuk shalat tiga waktu saja, yaitu waktu dzuhur, waktu ashar, dan waktu magrib.

Pemandangan Masjid, tempat parkir, dan warung Souvernir di Tangkuban Perahu jika dilihat dari atas. Dokpri.
Pemandangan Masjid, tempat parkir, dan warung Souvernir di Tangkuban Perahu jika dilihat dari atas. Dokpri.

Ketika saya berkunjung kesana saya sempat mewawancarai salah satu pengunjung yang datang disana saat itu, tentang bagaimana pendapatnya mengenai tempat wisata Tangkuban Perahu ini.  " Disini udaranya dingin dan sejuk, kawahnya juga cantik, jadi kalo foto bagus banget jadi estetik." Kata Anya salah satu pengunjung disana. 

2. Saung Angklung Udjo 

Saung Angklung Udjo, Jawa Barat. Dokpri.
Saung Angklung Udjo, Jawa Barat. Dokpri.

Bagi kamu pecinta seni terutama di bidang musik tradisional, Saung Angklung Udjo di rekomendasikan untuk dikunjungi ketika kamu sedang ada di Bandung. Saung Angklung Udjo merupakan salah satu tempat yang menampilkan pertunjukan seni Angklung dan workshop instrument musik dari bambu, tempat ini juga menjadi pusat kerajinan tangan dari bambu. 

Saung Angklung Udjo sendiri mempunyai tujuan sebagai laporatorium pendidikan dan pusat pembelajaran. Disini kita bisa belajar bagaimana cara memainkan angklung, bagaimana cara membuat angklung, menonton pertunjukan seni, menikmati suasana kampung Sunda, dan masih banyak lagi. 

Saung Angklung Udjo telah meraih segudang prestasi internasional diantaranya, Best ASEAN Curtural Preservation Effort, Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia, dari UNESCO.

Alat Musik Angklung di Udjo. Dokpri.
Alat Musik Angklung di Udjo. Dokpri.

Daya tarik utama dari Saung Angklung Udjo ini adalah kentalnya nilai-nilai budaya dari Jawa Barat yang dapat dipelajari. Saung Angklung Udjo ini terletak di Jalan Padasuka No. 118 Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, yang buka pada pukul 09.00 -- 17.00 WIB. 

Saung Angklung Udjo juga menyediakan fasilitas untuk para pengunjungnya berupa adanya lahan parkit yang luas, toilet yang bersih, toko yang menjual beraneka souvenir, dapur Udjo bagi kamu yang lapar kamu bisa berkunjung ke dapurnya dan akan disajikan makanan dengan menu khas Pasundan, mushola untuk beribadah, dan penginapan yang nyaman. 

Untuk harga tiket masuk pengunjung lokal  sebesar Rp 67.900 saat weekday dan Rp 72.750 saat weekend. Kemudian untuk harga tiket masuk pengunjung mancanegara sebesar Rp 106. 000 saat weekday dan Rp 116. 400 saat weekend.

" Tempatnya asik, bisa belajar langsung main angklung sama bisa lihat pertunjukan seni angklungnya, banyak spot foto juga disini, souvenirnya juga unik-unik banyak yang dari bambu." Kata Nanda, salah satu pelajar yang berkunjung saat saya wawancarai mengenai bagaimana pendapatnya tentang Saung Angklung Udjo ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun