Fenomena Self-Reward di Kalangan Mahasiswa

Maraknya istilah baru seperti Self-reward telah mempengaruhi gaya hidup Mahasiswa. Akankah hal ini dapat memberikan dampak baik kedepannya? atau tren yang memberikan dampak buruk? 

Self-reward adalah kegiatan yang dilakukan setelah mencapai sesuatu, melakukan hal hal yang berkesan, atau sebuah penghargaan untuk diri sendiri karena telah menjalani hari hari dengan baik. 

Di era kesibukan Mahasiswa, self-reward menjadi hal yang populer. Self-reward tidak hanya menonton film, jalan jalan,camping, spa, dan lain sebagainya. Self-reward tidak selalu barang, misalnya rebahan,quality time dengan teman, melakukan hobi, dan membaca buku. Ingat, waktu lebih penting dari barang. 

Self-reward merupakan tindakan untuk menyeimbangkan kehidupan, merelaksasi pikiran, serta menjaga kesehatan mental. Mahasiswa mulai memperhatikan pentingnya memberi waktu dan perhatian untuk diri sendiri.

Beberapa manfaat Self-reward sebagai berikut :

1. Tidak ada rasa cemas =

 Rasa cemas dalam diri dapat di relaksasikan dengan membeli coklat,es krim atau menonton film. 

2. Meningkatkan kesehatan fisik =

 Biasanya Self-reward dengan cara berolahraga dilakukan oleh orang yang memiliki hobby olahraga, seperti berenang atau bersepeda. 

3. Membangkitkan semangat dan motivasi = 

Self-reward dapat membangkitkan semangat dan motivasi karena jiwa kompetitif akan tertantang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. 

4. Menghindari stress = 

Self-reward adalah kegiatan yang ampuh untuk menghindari stress, pikiran menjadi fresh setelah melakukan self-reward. Checkout e-commerce dapat menjadi pilihan. 

Pastikan barang self-reward yang dibeli tidak memiliki nilai harga yang mahal, sebab harus relevan dengan yang dicapai. Tidak harus mahal tetapi pilih yang berkesan. Self-reward bukan suatu hal yang berlebihan asal dapat mengatur pemasukan dan pengeluaran.