Mohon tunggu...
Alin You
Alin You Mohon Tunggu... Insinyur - Penyuka fiksi, khususnya cerpen dan novel.

PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) • Penulis Amatir • Penyuka Fiksi • Penikmat Kuliner • Red Lover Forever • Pecinta Kucing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerita Untuk Anak] Menjadi YouTuber

19 Januari 2020   22:15 Diperbarui: 20 Januari 2020   05:39 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oke deh. Salwa besok boleh ikut Tante Milly jalan-jalan. Tapi ingat. Jangan pecicilan. Dan jangan jalan jauh-jauh dari Tante, nanti hilang. Setuju?"

"Ashiaaap...!" jawab Salwa kegirangan sambil menirukan gaya Atta Halilintar, YouTuber nomer satu di Indonesia.

***

"Oke, Gaes. Ketemu lagi ama Milly di channel 'Milly Bercerita'. Kali ini Milly lagi ada di Kampung Cina yang berada di Kota Lama. Udah pada pernah ke sini belum, Gaes? Kalo belum, yuk, kepoin perjalanan seru Milly bersama Komunitas 'Jalan-jalan Seru' dalam merayakan imlek di sini. Oya, kebetulan Milly juga bawa keponakan Milly yang centil nih. Namanya Salwa. Katanya sih, dia itu salah satu fansnya Milly lho. Hahaha. Milly punya fans keponakan sendiri. Yuk ah, selamat menikmati video ini ya. Gong Xi Fa Chai buat kalian yang merayakannya."

Video hasil kunjungan saat imlek ke Kampung Cina kemarin akhirnya tayang juga. Salwa yang dikasih lihat video tersebut di channel YouTube milik tantenya, bersorak kegirangan. Berkali-kali kedua tangannya diturunnaikkan seraya bersorak yes yes yes saking senangnya. 

Kemudian dia berlari-lari kecil keliling ruang tengah sambil berseru, "Yes, yes. Akhirnya Salwa jadi YouTuber juga. Makasih ya, Tante Milly, idolaku."

Cup.

Sebuah kecupan pun mendarat di pipi kanan Tante Milly. Membuat kaget sang tante yang kemudian menanggapinya dengan tertawa.

Kembali, Mama hanya mampu menghirup napasnya dalam-dalam. Inilah tantangan yang harus dihadapinya dalam mendidik anak yang sebentar lagi akan memasuki usia pubertas.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun