"Om Noval ini gimana sih? Emang gak bisa bedain apa, ikan cupang yang Bagas pengen sama... apa nih, ikan cupang yang Om bawa." Bagas mencak-mencak tak karuan. "Om Noval tau gak sih, kalo ikan cupang yang Om bawa ini udah terlalu mainstream, basi tau."
What? Mainstream? Basi? Dia pikir ikan cupang yang diinginkannya itu harganya cuma secangkir moccalatte di kedai kopi Robista apa?
Akhirnya aku cuma bisa bersikap pura-pura tak mendengar ocehan remaja tanggung itu dan memilih melipir ke dapur.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H