Mohon tunggu...
Alin You
Alin You Mohon Tunggu... Insinyur - Penyuka fiksi, khususnya cerpen dan novel.

PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) • Penulis Amatir • Penyuka Fiksi • Penikmat Kuliner • Red Lover Forever • Pecinta Kucing

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerbung | The Office Boy [2]: Serba-serbi di Pantry

26 Januari 2017   22:36 Diperbarui: 26 April 2017   20:00 1709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: textgram with modified

“Eh, anu, Miss. Itu tadi ada OG nyebelin di luar sana. Saya mo ke bawah aja dia ngikutin mulu.” Aku terpaksa berbohong. Sedangkan Abdul kulihat tengah mencoba menahan tawanya.

Sialan. Awas lu, ye!

Aku mengumpat lewat sudut mataku. Tapi Abdul pura-pura tak melihat.

“Oh, kirain siapa.”

Untunglah Miss Diana tak terlalu menaruh curiga.

Aku terpaksa tersenyum. Kemudian pura-pura sibuk membuat minuman.

“Oya, makasih, ya, udah memperbolehkan saya ngadem di sini,” Miss Diana kemudian bangkit dari duduknya, disusul dengan Abdul. “Dan makasih juga atas saran-sarannya tadi, Dul. Ternyata kamu asyik juga buat diajak diskusi.”

Aku melirik ke arah Abdul, tapi ia terlihat tak acuh begitu.

“Kapan-kapan saya masih boleh kan nongkrong di sini?” ucap Miss Diana seraya menyalami Abdul dan juga aku.

“Ya, tentu bolehlah, Miss. Asal Miss Diana nggak malu aja gaul ama para OB di sini. Hehehe,” sahutku sambil nyengir.

Miss Diana pun kemudian melangkah menuju pintu pantry diantar oleh Abdul yang–sok–bertindak sebagai bodyguard.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun