Mohon tunggu...
Alin You
Alin You Mohon Tunggu... Insinyur - Penyuka fiksi, khususnya cerpen dan novel.

PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) • Penulis Amatir • Penyuka Fiksi • Penikmat Kuliner • Red Lover Forever • Pecinta Kucing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Best Moment 2016] Insiden Klari

20 Januari 2017   07:51 Diperbarui: 20 Januari 2017   08:05 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai pulang dari Puskesmas, mulailah aku benar-benar memperhatikan kondisiku. Dan... ya Tuhan, ternyata kondisiku tidaklah sebaik yang dikatakan dokter UGD Puskesmas.

Butuh waktu dua pekan pemulihan. Tapi itu pun belum bisa dikatakan sembuh total. Luka di lutut kiriku ternyata cukup parah, sehingga menyebabkan aku susah berjalan. Pun saat kuperhatikan wajahku.... Masya Allah, daguku kini membentuk benjolan kecil pasca kejadian itu. Dan yang terparah itu ternyata terletak pada dada kananku. Yang kata dokter UGD Puskesmas hanya memar, ternyata membuatku susah tidur dan bergerak.

Akhirnya berkali-kali aku diurut untuk menghilangkan memar di dadaku. Minum jamu, tidur kudu telentang, dan berhati-hati dalam bergerak, semua saran tersebut kuturuti. Pintaku hanya satu, aku ingin segera sembuh dan bisa beraktivitas normal kembali.

Dua pekan pasca kejadian, kucoba kembali bekerja. Tentunya tetap naik motor--kali ini aku kembali ke cinta pertamaku, Si Varah--karena letak kantor dan wilayah kerjaku yang berada di tengah-tengah areal persawahan tak memungkinkan buatku naik kendaraan selain motor. Dan bagaimana hasilnya? Dada kananku ternyata masih senat-senut sehingga kuputuskan untuk istirahat lagi sekitar dua pekan di rumah.

Beruntung aku ini seorang pekerja lapangan. Dan pimpinanku pun tak terlalu mempersoalkan tentang kehadiran yang setiap hari di kantor, sehingga aku benar-benar memiliki waktu cukup untuk memulihkan kondisiku lagi.

***

Kini, pasca dua bulan Insiden Klari, aku sudah bisa beraktifitas normal kembali. Bekerja, mengendarai motor, tidur tengkurap, berjalan normal, semua kembali dapat kulakukan dengan baik.

Alhamdulillah, I'm still alive. Thank, God. Thank, Allah. Engkau masih memberiku kesempatan hidup setelah apa yang terjadi padaku ini.

***

Tulisan ini diikutsertakan dalam event "Best Moment 2016" yang diselenggarakan oleh Grup Fiksiana Community.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun