Tapi tak ada reaksi apapun dari Sang Mama. Kembali Aira berbisik, "Ma, sahur dulu, yuk."
Tetap tak ada reaksi. Aira pun kemudian mengguncang tubuh dan menyentuh pergelangan mamanya. Eh?! Aira tampak terkejut. Kemudian tangannya beralih ke hidung Mama...
"Mamaaa...." Aira pun menjerit histeris.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!