Mohon tunggu...
Alin You
Alin You Mohon Tunggu... Insinyur - Penyuka fiksi, khususnya cerpen dan novel.

PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) • Penulis Amatir • Penyuka Fiksi • Penikmat Kuliner • Red Lover Forever • Pecinta Kucing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ningrat

9 April 2016   13:37 Diperbarui: 9 April 2016   14:42 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Maaf kalo aku mengganggu. Kuharap kamu bisa meluangkan waktu Minggu depan untuk hadir di resepsi pernikahanku di bla bla. Maaf, tak sempat kirim undangan. Tapi aku sangat berharap kamu bisa hadir Minggu depan."

Lunglai sudah badanku. Hati yang tadinya sempat merekah, berharap hubungan ini bisa tersambung kembali, ternyata....

Dan bodohnya aku. Tetap saja kuluangkan waktu untuk menghadiri acara yang jelas-jelas akan tambah membuatku hancur. Berbekal nekat dan penasaran, akhirnya aku pun hadir di pestamu yang... wow, mewah sekali! Tak heran bila ibumu beranggapan aku tak pantas mendapatkanmu.

"Al, tadi Mas Riki nyariin kamu, lho! Kenapa sih kamu nggak mau diajak salaman dan foto bareng pengantin?"

Aku memang memenuhi keinginanmu untuk hadir di resepsi pernikahanmu, tapi maaf, aku tak mau dan tak kan sanggup melihatmu bersanding dengan perempuan lain di panggung itu.

***

P.S. 

Akhirnya kuberanikan diri juga menceritakan kisah ini. Kisah yang butuh waktu bertahun-tahun lamanya untuk bisa move on dan membuka hati lagi untuk menerima cinta yang baru. Hiks. :'(

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun