Tetap kukatakan kucinta dirimu...
Â
Malam kelabu. Lagu MaPaLa (Mama Papa Larang) milik Judika yang mengalun indah lewat mp3 player hape membawaku kembali kepada kenangan bersamamu. Entah bagaimana awalnya, kenangan itu terus saja menari-nari manis di pikiran. Tak lupa, air mata pun ikutan menderas dengan syahdunya.
"Kamu anak siapa? Kok berani-beraninya deketin anak saya? Dari status aja udah beda. Kami ini keluarga ningrat, kamu nggak pantes dapatkan anak saya."
Kembali kata-kata pedas dari ibumu itu muncul ke permukaan dan menancap tepat ke relung hatiku. Tuhan, memangnya salah anak dari keluarga biasa mendapatkan seorang anak ningrat? Sinetron banget, tapi ini nyata.
Dan akhirnya engkau pun tak punya pilihan, selain memenuhi keinginan ibumu.
"Maafkan aku."
Hanya dua kata itu yang terucap darimu. Dan itu berarti aku harus segera berlalu dari hidupmu.
***
Setahun pasca peristiwa itu.
Sebuah pesan singkat muncul di hape-ku. Bergolak hati, karena sungguh, move on darimu itu butuh waktu yang tidak sebentar.