Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Makna Hakekat Isra Mi'raj dalam Pespektif Islam

29 Januari 2025   20:58 Diperbarui: 29 Januari 2025   20:58 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ali Mutaufiq

Isra Mi'raj adalah peristiwa luar biasa dalam sejarah umat Islam yang terjadi pada tahun ke-10 setelah kenabian, yang mencakup perjalanan malam (Isra) Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, diikuti dengan peristiwa Mi'raj, yaitu naiknya beliau ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT. Peristiwa ini memiliki makna yang sangat dalam dalam ajaran Islam, baik dari segi spiritual maupun teologis.

Makna Hakekat Isra Mi'raj

  1. Isra adalah perjalanan malam yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW ditemani oleh malaikat Jibril.
  2. Mi'raj adalah perjalanan selanjutnya, di mana Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit, bertemu dengan Allah SWT, dan menerima perintah untuk menunaikan salat lima waktu, yang merupakan salah satu kewajiban utama umat Islam.

Peristiwa ini membawa banyak hikmah dan pelajaran bagi umat Islam. Dari segi teologis, Isra Mi'raj mengisyaratkan bahwa Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki kedudukan yang sangat tinggi di sisi-Nya. Selain itu, peristiwa ini menegaskan pentingnya salat sebagai ibadah utama dalam kehidupan seorang Muslim.

Ayat Al-Qur'an yang Menyebutkan Isra Mi'raj

Peristiwa Isra Mi'raj dijelaskan dalam Al-Qur'an, khususnya dalam surah Al-Isra (17:1):

"Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, yang Kami berkati sekelilingnya, untuk memperlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS. Al-Isra [17]:1)

Ayat ini mengungkapkan perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa sebagai bagian dari tanda kebesaran Allah. Ayat ini juga mengandung pengertian bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat atas segala kejadian, termasuk perjalanan yang luar biasa tersebut.

Hadis Mengenai Isra Mi'raj

Hadis-hadis yang menggambarkan Isra Mi'raj juga sangat penting untuk memahami hakekat peristiwa ini. Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim, yang menggambarkan secara rinci peristiwa Isra Mi'raj, termasuk pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan para nabi lainnya dan kewajiban salat yang diberikan oleh Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun