Sifat kasih sayang Rasulullah tidak hanya terbatas pada manusia, tetapi juga kepada hewan dan alam sekitar. Beliau selalu mengingatkan umatnya untuk tidak menyakiti makhluk hidup dan memperlakukan mereka dengan baik. Beliau juga menyayangi hewan, seperti yang terlihat dalam kisah beliau yang mengingatkan umatnya untuk memberikan tempat yang baik bagi unta yang lelah atau memberi makanan kepada binatang peliharaan.
Hadis tentang kasih sayang kepada makhluk hidup:
"Kasih sayanglah, maka kamu akan disayangi."(HR. Al-Bukhari)
Kasih sayang yang beliau ajarkan merupakan nilai universal yang berlaku untuk semua makhluk hidup, yang menjadi dasar bagi pengembangan nilai-nilai kemanusiaan.
2. Perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia
Rasulullah SAW adalah pembela hak-hak asasi manusia. Beliau menekankan bahwa setiap individu, tanpa memandang status sosial atau etnis, berhak mendapatkan perlindungan, penghormatan, dan keadilan. Beliau mengajarkan bahwa tidak ada satu orang pun yang boleh menindas orang lain, dan hak-hak setiap manusia harus dilindungi.
Hadis tentang perlindungan hak-hak manusia:
"Sesungguhnya darah kalian, harta kalian, dan kehormatan kalian adalah haram bagi kalian, seperti haramnya hari ini, bulan ini, dan negeri ini."(HR. Bukhari)
Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW melarang segala bentuk penindasan dan kezaliman terhadap sesama manusia. Beliau mengajarkan bahwa setiap individu berhak hidup dengan martabat yang terjaga.
3. Menjaga Keseimbangan Sosial
Rasulullah SAW juga mengajarkan pentingnya keseimbangan dalam masyarakat. Beliau menekankan agar umat Islam selalu memperhatikan kesejahteraan sosial, baik dengan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, menjaga persatuan umat, dan menghindari segala bentuk perpecahan.