Dalam beberapa tahun terakhir, perilaku konsumen telah berubah drastis. Mereka lebih memilih berbelanja secara online, mencari informasi melalui mesin pencari, dan berinteraksi dengan merek melalui media sosial. Dengan adanya perubahan ini, pengusaha digital dapat memanfaatkan platform online untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Menurut data Statista, nilai pasar e-commerce global pada tahun 2024 diperkirakan mencapai $7,4 triliun, menunjukkan betapa besar potensi pasar digital bagi kewirausahawan.
C. Era Disrupsi
Disrupsi teknologi, yang diperkenalkan oleh inovasi seperti fintech, ekonomi berbagi (sharing economy), dan kecerdasan buatan, telah mengubah wajah banyak industri. Perusahaan yang berinovasi dengan teknologi dapat menciptakan produk dan layanan baru yang menggantikan model bisnis konvensional. Misalnya, aplikasi ride-hailing seperti Gojek dan Uber telah menggantikan taksi konvensional dengan layanan berbasis teknologi yang lebih efisien.
Menurut Clayton Christensen, seorang profesor di Harvard Business School yang terkenal dengan teorinya mengenai disrupsi, "Inovasi yang disruptif tidak selalu datang dari perusahaan besar, tetapi justru dari perusahaan kecil yang memanfaatkan teknologi untuk memberikan solusi yang lebih murah dan lebih efektif."
3. Strategi untuk Mengembangkan Bisnis Digital
A. Memanfaatkan Platform E-Commerce
Pemasaran dan penjualan online kini menjadi kunci untuk mengembangkan bisnis di era digital. Platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee memungkinkan pengusaha untuk menjual produk mereka ke pasar yang lebih luas tanpa harus memiliki toko fisik. Menurut Google Indonesia, lebih dari 70% konsumen Indonesia kini lebih memilih berbelanja secara online.
B. Inovasi Berbasis Teknologi
Inovasi berbasis teknologi adalah kunci utama dalam kewirausahaan digital. Pengusaha perlu terus berinovasi, baik dari segi produk, layanan, maupun model bisnis. Misalnya, perusahaan startup seperti OVO dan DANA telah berhasil mengubah cara orang bertransaksi dengan sistem pembayaran digital, yang semakin diminati oleh konsumen di Indonesia.
C. Penggunaan Data dan Analitik