Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Maqashid Syariah dan Pendidikan: Mencapai Hakekat Hidup yang Ideal bagi Generasi Muda

25 Desember 2024   05:51 Diperbarui: 25 Desember 2024   05:51 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayat Al-Qur'an: "Dan barang siapa yang menjaga dirinya dari keburukan, maka dia adalah orang yang selamat." (Al-Baqarah: 195)

Hadis: Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang kuat itu bukanlah orang yang bisa mengalahkan orang lain dalam perkelahian, tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah." (HR. Bukhari)

  1. Hifz al-'Aql (Menjaga Akal) Pendidikan yang mengutamakan pengembangan akal dan intelektualitas sangat diperlukan untuk mempersiapkan generasi muda yang cerdas dan bijaksana. Pendidikan yang berbasis pada ilmu pengetahuan yang benar dan bermanfaat akan membantu individu untuk berpikir secara kritis dan rasional, serta mengambil keputusan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Ayat Al-Qur'an: "Dan tidaklah sama orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu." (Az-Zumar: 9)

Hadis: Rasulullah SAW bersabda, "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibn Majah)

  1. Hifz al-Nasl (Menjaga Keturunan) Pendidikan juga berperan dalam menjaga kehormatan dan kelangsungan keturunan melalui pembinaan karakter dan perilaku yang sesuai dengan akhlak mulia. Generasi muda yang dididik dengan baik akan membentuk keluarga yang sejahtera dan menjaga generasi selanjutnya dari perbuatan yang merugikan.

Ayat Al-Qur'an: "Dan berikanlah kepada mereka contoh yang baik dalam kehidupan, agar mereka bisa meneladani nilai-nilai yang baik dalam kehidupan." (At-Tahrim: 6)

Hadis: Rasulullah SAW bersabda, "Setiap anak yang lahir adalah dalam keadaan fitrah (suci), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya seorang Yahudi, Nasrani, atau Majusi." (HR. Bukhari)

  1. Hifz al-Mal (Menjaga Harta) Pendidikan Islam juga berfungsi untuk mengajarkan pentingnya mengelola harta dengan cara yang halal, adil, dan bertanggung jawab. Hal ini termasuk dalam pengajaran tentang etika ekonomi, cara berbisnis yang baik, serta cara mengelola kekayaan dengan prinsip-prinsip syariah.

Ayat Al-Qur'an: "Dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta yang telah diberikan oleh Allah kepada kalian." (An-Nisa: 32)

Hadis: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya hartamu adalah amanah, dan kalian akan dimintai pertanggungjawaban atasnya." (HR. Bukhari)

Peran Ulama dalam Pendidikan dan Maqashid Syariah

Ulama memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan maqashid syariah melalui pendidikan. Mereka tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga memberikan bimbingan dalam mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Ulama berperan sebagai pemandu bagi umat Islam dalam memahami tujuan hidup yang ideal, yang mencakup keseimbangan antara kebutuhan dunia dan akhirat.

Imam al-Shatibi, dalam karyanya Al-Muwafaqat, menjelaskan bahwa maqashid syariah bukan hanya untuk kepentingan individu, tetapi juga untuk kebaikan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, pendidikan yang berbasis pada maqashid syariah harus mencakup dimensi sosial dan moral yang luas, dengan tujuan untuk membentuk masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun