Pendapat Para Ahli
Menurut Dr. Jeffrey Sachs, seorang ahli ekonomi yang juga Direktur dari Earth Institute di Columbia University, "Transisi ke ekonomi hijau bukan hanya pilihan, tetapi keharusan untuk bertahan hidup di planet ini. Ini adalah kesempatan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan memperbaiki kualitas hidup melalui inovasi teknologi yang berkelanjutan."
Di sisi lain, menurut Prof. Hans Joachim Schellnhuber, pendiri Potsdam Institute for Climate Impact Research (PIK), "Perubahan iklim adalah masalah yang sangat mendalam, dan kita hanya memiliki satu dekade untuk membuat perubahan besar. Ekonomi hijau dapat menjadi jembatan antara tantangan ini dan solusi yang lebih baik untuk masa depan."
Kesimpulan
Green economy menawarkan solusi strategis dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, dengan memfokuskan pada pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan inklusif. Namun, tantangan besar tetap ada dalam implementasinya, mulai dari pendanaan hingga perubahan kebijakan. Keberhasilan ekonomi hijau tidak hanya tergantung pada pemerintah dan sektor swasta, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjalankan prinsip-prinsip keberlanjutan. Oleh karena itu, untuk menghadapi perubahan iklim, dunia harus bergerak menuju ekonomi hijau dengan tekad yang kuat dan kolaborasi yang lebih luas.
Referensi
- United Nations Environment Programme (UNEP). (2011). Towards a Green Economy: Pathways to Sustainable Development and Poverty Eradication. UNEP.
- Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). (2021). Climate Change 2021: The Physical Science Basis. IPCC.
- International Renewable Energy Agency (IRENA). (2020). Renewable Energy: A Key Climate Solution. IRENA.
- Sachs, J. D. (2015). The Age of Sustainable Development. Columbia University Press.
- Schellnhuber, H. J., et al. (2018). World in Transition: A Social Contract for Sustainability. Springer.
Dengan memadukan teori dan praktik, ekonomi hijau dapat menjadi solusi efektif dalam mitigasi perubahan iklim, asalkan dilakukan dengan penuh komitmen dan kerjasama global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H