"Sesungguhnya setiap amal itu bergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa niat dan sarana yang digunakan sangat penting dalam menentukan apakah suatu tindakan atau tujuan tersebut sah dalam pandangan agama. Oleh karena itu, dalam menjalani hidup, niat yang baik serta penggunaan sarana yang tepat akan mendatangkan keberkahan dalam kehidupan.
3. Azd-Zdari'ah dalam Kehidupan Sehari-hari
Azd-Zdari'ah dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam mencapai tujuan individu maupun kolektif. Sebagai contoh, untuk mencapai tujuan hidup yang sukses dan bermakna, seseorang bisa menggunakan sarana pendidikan, kerja keras, dan hubungan sosial yang baik. Namun, sarana-sarana tersebut harus selaras dengan prinsip-prinsip agama.
Sebagai contoh, dalam mencapai kesuksesan dalam karir, Islam mengajarkan kita untuk bekerja dengan jujur, amanah, dan tidak menipu. Dalam hal ini, bekerja keras dan menggunakan keterampilan adalah sarana yang sah untuk mencapai tujuan hidup yang sukses. Namun, jika seseorang menggunakan cara-cara yang tidak jujur, seperti menipu atau merugikan orang lain, maka meskipun tujuannya mungkin terlihat baik, sarana yang digunakan tidak sesuai dengan prinsip Islam.
4. Pendapat Para Ulama
Para ulama dari berbagai mazhab juga memberikan pandangannya mengenai penggunaan Azd-Zdari'ah untuk mencapai tujuan hidup yang sukses. Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya' Ulumuddin menekankan pentingnya menggunakan sarana yang halal untuk mencapai tujuan hidup yang baik. Beliau menyatakan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh seorang Muslim haruslah sesuai dengan tuntunan syariat, baik itu berupa amal ibadah maupun pekerjaan duniawi.
Sementara itu, Imam Ibn Qayyim dalam Zad al-Ma'ad menambahkan bahwa Azd-Zdari'ah harus senantiasa mengikuti hukum syariat, yaitu tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar Islam, seperti keadilan, kebenaran, dan kemanusiaan. Beliau mengingatkan bahwa penggunaan sarana yang tidak halal atau tidak sesuai dengan ajaran Islam akan menyebabkan tujuan yang hendak dicapai menjadi sia-sia.
5. Azd-Zdari'ah dalam Konteks Tujuan Hidup yang Sukses dan Bermakna
Untuk mencapai tujuan hidup yang sukses dan bermakna, penting untuk memahami bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari pencapaian materi atau kekayaan duniawi, tetapi juga dari kedekatan seseorang dengan Allah SWT dan peranannya dalam memberikan manfaat bagi umat manusia. Oleh karena itu, tujuan hidup yang sesungguhnya adalah mencapai ridha Allah, mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat, serta berbuat baik kepada sesama.
Sarana yang digunakan dalam kehidupan haruslah mendukung tujuan ini, seperti pendidikan yang bermanfaat, pekerjaan yang halal, dan amal kebajikan. Dengan menggunakan Azd-Zdari'ah yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, kita akan mendapatkan keberkahan dan kesuksesan yang hakiki dalam hidup.