Rasulullah SAW bersabda,
"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibn Majah)
Hadis ini menunjukkan pentingnya pendidikan dan pengembangan akal dalam kehidupan masyarakat, yang menjadi kewajiban negara untuk memastikan akses pendidikan bagi setiap individu.
4. Hifz al-Nasl (Menjaga Keturunan)
Politik Islam harus memperhatikan keluarga dan keturunan, memastikan adanya perlindungan terhadap hak-hak anak-anak dan perempuan, serta menjaga kehormatan keluarga. Negara juga harus melindungi institusi pernikahan dan mengatur masalah keturunan dengan bijak.
"Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya, dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (QS. At-Talaq: 2-3)
Ayat ini menggambarkan pentingnya menjaga kesejahteraan keluarga dan keturunan, yang merupakan bagian dari tanggung jawab negara.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik dalam berbuat baik kepada keluarga." (HR. At-Tirmidzi)
Hadis ini mengajarkan pentingnya menjaga keharmonisan keluarga dan melindungi hak-hak keturunan.
5. Hifz al-Mal (Menjaga Harta)
Maqashid Syariah menuntut agar negara menciptakan sistem yang adil dalam distribusi kekayaan dan melindungi harta masyarakat dari penyalahgunaan. Negara harus menghindari praktik riba, korupsi, dan penipuan.
188"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesama kamu dengan cara yang batil..." (QS. Al-Baqarah: 188)