Ali Mutaufiq., S.E., M.M., CAIA.CODS
Pendahuluan
Green economy atau ekonomi hijau merujuk pada suatu model ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial sambil mengurangi risiko lingkungan, seperti perubahan iklim dan degradasi ekosistem.Â
Menanggapi isu-isu lingkungan yang semakin mendesak, banyak negara di seluruh dunia berupaya beralih menuju ekonomi hijau. Salah satu langkah penting dalam transisi ini adalah melalui pendidikan, yang mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada dalam ekonomi hijau.
Peran Pendidikan dalam Green Economy
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang sadar akan pentingnya keberlanjutan dan mampu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi hijau. Pendidikan dapat mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat, baik dalam konteks individu maupun sosial, untuk berfokus pada solusi berbasis keberlanjutan.
Menurut laporan dari UNESCO (2019), pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (Education for Sustainable Development, ESD) dapat memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk membuat keputusan yang bijak dalam menghadapi tantangan global, termasuk perubahan iklim dan hilangnya keragaman hayati. Dengan pendekatan ini, generasi mendatang dapat dibekali dengan kemampuan untuk bekerja di sektor-sektor ekonomi hijau yang sedang berkembang.
Teori Pendukung
- Teori Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Theory)
Teori pembangunan berkelanjutan, yang pertama kali dicetuskan dalam Brundtland Report pada 1987, menyatakan bahwa pembangunan harus memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Pendidikan yang berfokus pada keberlanjutan memberikan pemahaman tentang pentingnya melestarikan sumber daya alam untuk jangka panjang.
- Teori Ekonomi Hijau (Green Economy Theory)
Ekonomi hijau, menurut UNEP (United Nations Environment Programme), adalah ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, kesetaraan sosial, dan pengurangan risiko lingkungan. Pendidikan yang mengarah pada pemahaman ekonomi hijau membantu generasi mendatang untuk memahami hubungan antara kegiatan ekonomi dan dampaknya terhadap lingkungan. Ini juga mencakup pemahaman terhadap inovasi teknologi, penggunaan energi terbarukan, dan praktik bisnis yang ramah lingkungan.
- Teori Kapasitas untuk Beradaptasi (Adaptive Capacity Theory)