"Dan katakanlah (Muhammad), 'Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, maka barang siapa yang ingin beriman, maka hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin kafir, maka biarlah ia kafir.' Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim api neraka yang jilatan api membakar mereka."(Surah Al-Kahf: 29)
Ayat ini menunjukkan bahwa setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih jalan hidupnya, namun kebebasan itu tetap ada dalam koridor yang telah ditentukan oleh Allah SWT, yakni hidup dalam kebaikan dan menjauhi keburukan.
b. Memilih yang Baik dan Meninggalkan yang Buruk
Gen Z dituntut untuk membuat pilihan yang baik, meskipun banyak pengaruh eksternal yang menantang. Sebagai contoh, dalam dunia digital yang bebas, banyak sekali godaan untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan syariah seperti perilaku hedonistik, penyalahgunaan media sosial, atau hubungan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaitan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan menyuruh perbuatan keji dan munkar. Jika tidak ada kebaikan dari Allah dan rahmat-Nya kepada kalian, tentu tidak ada seorang pun di antara kalian yang bersih dari dosa selama-lamanya."(Surah An-Nur: 21)
Ayat ini menegaskan pentingnya menjauhi godaan dan mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya untuk mencapai kebahagiaan yang sejati.
3. Hadis dan Pengaruhnya pada Kehidupan Gen Z
Hadis Nabi Muhammad SAW memberikan banyak petunjuk tentang bagaimana seharusnya seorang Muslim hidup dalam masyarakat yang penuh dengan tantangan dan pengaruh luar. Salah satunya adalah mengenai perlunya menjaga diri dari perbuatan yang merugikan, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapat balasan sesuai dengan apa yang ia niatkan."(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengajarkan bahwa niat yang tulus untuk hidup sesuai dengan syariah akan membimbing seseorang pada tindakan yang baik dan benar. Bagi Gen Z, niat yang ikhlas dalam segala perbuatan mereka adalah kunci untuk menjaga keseimbangan antara kebebasan dan nilai-nilai agama.