Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Maqashid Syariah dan Pentingnya Pendidkan dalam Pembentukan Jatidiri

30 November 2024   12:35 Diperbarui: 30 November 2024   12:35 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajar dengan pena, mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."(Surah Al-Alaq, 96:1-5)

Ayat ini menekankan pentingnya ilmu pengetahuan yang tidak hanya mencakup ilmu duniawi, tetapi juga ilmu agama. Dengan memperoleh ilmu, seseorang dapat menjaga agamanya dan menggunakan akalnya untuk memahami dan mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan.

Pendidikan untuk Menghormati Keturunan dan Harta

Pendidikan dalam Islam juga bertujuan untuk menjaga keturunan dan harta. Dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Al-Tabrani:

"Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang bekerja keras untuk memenuhi nafkah keluarganya."(HR. Al-Tabrani)

Hadis ini menunjukkan bahwa pendidikan yang baik akan mempersiapkan individu untuk dapat bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan keluarganya, serta mengelola harta secara halal dan bijaksana.

Teori Pendidikan Islam dalam Pembentukan Jatidiri

Dalam teori pendidikan Islam, terdapat beberapa pendekatan yang berkaitan langsung dengan pembentukan jatidiri berdasarkan prinsip-prinsip Maqashid Syariah:

  1. Teori Pendidikan Akhlak

Pendidikan akhlak adalah inti dari pendidikan Islam, yang bertujuan untuk membentuk individu yang memiliki moral dan etika yang baik. Melalui pendidikan akhlak, seseorang akan memahami bagaimana berperilaku sesuai dengan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Teori Pendidikan Holistik

Islam mengajarkan pendidikan yang mencakup aspek jasmani, rohani, akal, dan emosi. Pendidikan yang holistik bertujuan untuk mencetak individu yang seimbang, tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat fisik, spiritual, dan emosional.

  1. Teori Pendidikan Kemandirian

Pendidikan dalam Islam mendorong umat untuk menjadi pribadi yang mandiri, baik dalam hal ekonomi maupun dalam menjalani kehidupan sosial. Hal ini sesuai dengan tujuan Maqashid Syariah untuk menjaga harta dan keturunan melalui pendidikan yang membekali individu dengan keterampilan hidup yang bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun