Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bisnis Berkelanjutan, Kolaborasi UMKM dan Mahasiswa STIE BII Bekasi Gen Z dalam Menghadirkan Teknologi untuk Lingkungan dalam Perspektif Azd-Zdari'ah

15 November 2024   06:57 Diperbarui: 15 November 2024   06:59 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Digitalisasi untuk Efisiensi dan Keberlanjutan

Mahasiswa STIE BII Bekasi yang termasuk dalam Gen Z dikenal sebagai generasi yang sangat adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. Salah satu cara untuk meningkatkan keberlanjutan UMKM adalah dengan mengimplementasikan sistem digital yang dapat mengurangi pemborosan sumber daya. Misalnya, pengenalan sistem manajemen inventaris berbasis cloud yang memungkinkan UMKM untuk mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan mengurangi pemborosan.

Digitalisasi juga memungkinkan UMKM untuk memanfaatkan e-commerce dan platform pemasaran digital untuk memperluas pasar mereka. Dengan demikian, UMKM dapat mengurangi kebutuhan untuk membuka banyak toko fisik, yang pada gilirannya mengurangi jejak karbon dan biaya operasional.

2. Inovasi Produk Ramah Lingkungan

Selain digitalisasi, mahasiswa STIE BII Bekasi juga dapat terlibat dalam membantu UMKM mengembangkan produk-produk ramah lingkungan. Contohnya, produk-produk berbasis bahan daur ulang, penggunaan bahan baku alami yang dapat terurai, atau desain produk yang dapat didaur ulang. Mahasiswa dengan latar belakang ilmu bisnis dan teknologi dapat merancang strategi yang tidak hanya memenuhi permintaan pasar, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.

3. Penerapan Teknologi Hijau (Green Technology)

Mahasiswa juga dapat membantu UMKM dalam mengadopsi teknologi hijau, seperti penggunaan panel surya untuk memenuhi kebutuhan energi, sistem pengelolaan air yang efisien, atau teknologi untuk mengurangi limbah. Teknologi-teknologi ini dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas produksi, serta membantu UMKM memenuhi standar keberlanjutan yang semakin ketat di pasar global.

4. Edukasi dan Pelatihan

Salah satu bentuk kolaborasi yang penting adalah memberikan pelatihan kepada UMKM di Kabupaten Bekasi mengenai pentingnya praktik bisnis yang ramah lingkungan. Mahasiswa dapat mengadakan workshop atau seminar untuk mengedukasi pelaku UMKM tentang cara-cara mengurangi limbah, penggunaan energi secara efisien, serta pentingnya produk yang ramah lingkungan. Ini tidak hanya membantu meningkatkan pemahaman, tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pelaku UMKM.

Perspektif Azd-Zdari'ah dalam Bisnis Berkelanjutan

Azd-Zdari'ah adalah prinsip dalam hukum Islam yang berfokus pada pencegahan kerusakan dan mendorong perbaikan. Dalam konteks bisnis, Azd-Zdari'ah mengajarkan kita untuk menghindari segala bentuk kerusakan yang dapat merugikan lingkungan, manusia, dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, prinsip ini sangat relevan dalam mendorong UMKM untuk mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan dan memperhatikan keberlanjutan dalam operasi bisnis mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun