Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Manajemen Operasional untuk Mencapai Keunggulan Bersaing di Pasar Global dalam Perspektif Azd-Zdari'ah

14 November 2024   16:20 Diperbarui: 14 November 2024   16:41 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ali Mutaufiq

Manajemen operasional adalah aspek penting dalam mengelola setiap lini bisnis dan produksi agar tetap efisien, efektif, dan kompetitif di pasar. Dalam konteks pasar global yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk mengelola operasi mereka dengan cara yang tidak hanya efisien secara ekonomi, tetapi juga etis dan berkelanjutan. Dalam perspektif Azd-Zdari'ah, yang menggabungkan prinsip manajerial modern dengan nilai-nilai Islam, manajemen operasional tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada integritas moral dan tanggung jawab sosial.

1. Manajemen Operasional dalam Konteks Keunggulan Bersaing Global

Keunggulan bersaing (competitive advantage) adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan produk atau layanan yang lebih baik dibandingkan pesaing dengan cara yang berkelanjutan. Dalam pasar global, perusahaan tidak hanya berkompetisi dalam hal harga, tetapi juga kualitas, inovasi, dan responsivitas terhadap kebutuhan konsumen.

Manajemen operasional adalah proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian sumber daya dan aktivitas untuk menghasilkan barang atau jasa dengan cara yang efisien dan efektif. Dalam pasar global, perusahaan harus memastikan bahwa setiap aspek operasional, mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, distribusi, hingga pelayanan purna jual, dikelola dengan baik untuk menciptakan keunggulan bersaing yang berkelanjutan.

2. Perspektif Azd-Zdari'ah dalam Manajemen Operasional

Azd-Zdari'ah adalah sebuah pendekatan yang menekankan keseimbangan antara efisiensi operasional dengan tanggung jawab moral dan etika. Dalam konteks bisnis, hal ini berarti bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada pengoptimalan biaya dan peningkatan laba, tetapi juga pada dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari setiap keputusan operasional yang diambil. Konsep ini menggabungkan prinsip manajemen yang modern dengan ajaran-ajaran Islam yang menekankan pada keseimbangan dunia dan akhirat.

Prinsip-Prinsip Islam dalam Manajemen Operasional

Al-Qur'an dan Hadis memberikan banyak petunjuk tentang bagaimana berbisnis dengan cara yang adil, transparan, dan beretika. Dalam manajemen operasional, prinsip-prinsip ini harus dijadikan acuan untuk memastikan bahwa kegiatan operasional yang dilakukan oleh perusahaan tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga mendatangkan keberkahan dan manfaat bagi masyarakat luas.

3. Prinsip-Prinsip Islam yang Mendasari Manajemen Operasional

a. Prinsip Keadilan dalam Transaksi

Dalam perspektif Azd-Zdari'ah, setiap transaksi harus dilakukan dengan prinsip keadilan. Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Qur'an:

"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesama kamu dengan cara yang batil dan janganlah kamu mengelabui dengan harta itu kepada hakim-hakim, supaya kamu dapat memakan harta orang lain dengan jalan yang salah, padahal kamu mengetahui."(QS. Al-Baqarah: 188)

Manajemen operasional yang berbasis pada prinsip ini berarti bahwa perusahaan harus memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam rantai pasokan atau produksi diperlakukan dengan adil. Misalnya, memastikan gaji yang layak untuk pekerja, menghindari praktik eksploitasi sumber daya, dan transparansi dalam transaksi keuangan.

b. Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas

Islam sangat menganjurkan untuk selalu berlaku jujur dan transparan dalam setiap transaksi. Dalam bisnis, hal ini diterjemahkan ke dalam pengelolaan operasional yang terbuka dan akuntabel. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

"Dan janganlah kamu mencampur-adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah kamu menyembunyikan yang hak itu, padahal kamu mengetahui."(QS. Al-Baqarah: 42)

Manajemen operasional yang transparan akan memudahkan pengawasan terhadap kualitas produk, penggunaan sumber daya, dan pengelolaan biaya, sehingga dapat menghindari tindakan kecurangan dan penipuan yang merugikan semua pihak.

c. Prinsip Tanggung Jawab Sosial dan Keberlanjutan

Hadis Nabi Muhammad SAW mengajarkan pentingnya tanggung jawab sosial dalam setiap aktivitas manusia:

"Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang bekerja dengan tekun dan mengusahakan hasil yang baik dalam segala urusannya."
(HR. Al-Tirmidzi)

Dalam konteks manajemen operasional, prinsip ini mengarah pada pentingnya perusahaan untuk tidak hanya mencari keuntungan secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan keberlanjutan lingkungan. Ini termasuk pengelolaan limbah, penggunaan energi terbarukan, dan memastikan bahwa praktik produksi tidak merusak lingkungan atau masyarakat.

4. Implementasi Manajemen Operasional untuk Keunggulan Bersaing Global

Dalam dunia bisnis global, manajemen operasional yang efektif memberikan banyak keuntungan yang dapat digunakan perusahaan untuk meraih keunggulan bersaing. Berikut adalah beberapa cara implementasi manajemen operasional dalam perspektif Azd-Zdari'ah untuk mencapai keunggulan bersaing di pasar global:

a. Pengelolaan Rantai Pasokan yang Efisien dan Berkelanjutan

Dalam manajemen operasional, pengelolaan rantai pasokan adalah aspek yang sangat penting. Perusahaan yang mampu mengelola rantai pasokan secara efisien dan transparan akan mampu mengurangi biaya produksi dan mempercepat waktu respons terhadap perubahan permintaan pasar. Dengan pendekatan Azd-Zdari'ah, pengelolaan rantai pasokan juga harus mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan keadilan, seperti menggunakan bahan baku yang diperoleh secara etis dan memperhatikan kesejahteraan pekerja dalam setiap tahapan produksi.

b. Inovasi dalam Proses dan Produk

Inovasi adalah kunci untuk bertahan dalam pasar global. Manajemen operasional yang efektif harus menciptakan budaya inovasi yang berkelanjutan. Perusahaan harus terus berinovasi dalam proses produksi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya, serta mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di pasar global.

c. Fokus pada Kualitas dan Kepuasan Pelanggan

Kualitas adalah salah satu faktor utama dalam memenangkan persaingan di pasar global. Manajemen operasional yang berfokus pada kualitas produk dan kepuasan pelanggan akan menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan antara perusahaan dan konsumen. Dalam perspektif Azd-Zdari'ah, memastikan kepuasan pelanggan juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang harus dijaga dengan baik.

d. Efisiensi Biaya dan Pengurangan Pemborosan

Manajemen operasional yang baik harus dapat mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan dalam setiap aspek produksi dan distribusi. Dengan demikian, perusahaan dapat menghasilkan produk dengan biaya yang lebih rendah, meningkatkan margin keuntungan, dan memperkuat daya saing di pasar global.

5. Tantangan dan Peluang dalam Manajemen Operasional Global

a. Tantangan dalam Mengelola Keberagaman Pasar Global

Perusahaan yang beroperasi di pasar global harus mampu beradaptasi dengan keberagaman budaya, regulasi, dan kebutuhan pasar yang berbeda-beda. Tantangan ini mengharuskan perusahaan untuk mengembangkan sistem operasional yang fleksibel dan mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lokal, sambil tetap menjaga standar global yang tinggi.

b. Peluang Inovasi Teknologi

Perkembangan teknologi memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Penggunaan teknologi dalam manajemen operasional dapat membantu dalam pengelolaan rantai pasokan, otomatisasi produksi, dan pemantauan kualitas produk secara real-time.

6. Kesimpulan

Manajemen operasional yang efisien dan efektif sangat penting dalam menciptakan keunggulan bersaing di pasar global. Dalam perspektif Azd-Zdari'ah, manajemen operasional tidak hanya mengutamakan efisiensi biaya dan kualitas produk, tetapi juga berfokus pada nilai-nilai moral dan sosial yang sejalan dengan ajaran Islam. Prinsip keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial menjadi landasan yang penting untuk menciptakan bisnis yang sukses dan berkelanjutan.

Perusahaan yang mampu mengintegrasikan prinsip-prinsip ini dalam operasionalnya akan tidak hanya meraih keunggulan bersaing dalam pasar global, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, sebagaimana diamanatkan oleh Al-Qur'an dan Hadis. Dengan demikian, manajemen operasional yang berbasis pada prinsip Azd-Zdari'ah akan menciptakan bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga membawa manfaat bagi umat manusia dan dunia secara keseluruhan.

Referensi

  1. Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah: 188.
  2. Al-Qur'an, Surah At-Tawbah: 105.
  3. Hadis Riwayat Al-Tirmidzi.
  4. Porter, M. E. (1985). Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. Free Press.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearso

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun